Kutuk Keras Pernyataan PM Israel, Bamsoet: Ini Berbahaya dan Mengancam Situasi Kemanusiaan

PR SOLORAYA - Bambang Soesatyo selaku ketua MPR RI mengecam keras Israel atas peristiwa agresi militer ke Palestina.

Hal itu telah disampaikan kepada Mustafa Sentop selaku ketua Majelis Agung (MA) Turki pada Senin, 17 Mei 2021.

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 18 Mei 2021, Bambang juga telah mengutuk pernyataan dari Benjamin Netanyahu selaku Perdana Menteri Israel.

Baca Juga: Roket yang Dipakai Israel untuk Serang Gaza Ternyata Baru Dibeli dari AS, Harganya Mencapai Rp10,5 Triliun

Dalam pernyataan tersebut, Bamsoet mengutuk pernyataan Israel yang tidak akan pernah berhenti untuk menyerang sekaligus melakukan tekanan terhadap Palestina.

Menurut Bambang, pernyataan tersebut dinilai sangat mengancam situasi kemanusiaan di Palestina.

“Saya secara tegas mengutuk pernyataan PM Israel yang mengatakan tidak akan menghentikan serangan dan akan terus melakukan tekanan dengan kekuatan penuh. Pernyataan ini sangat berbahaya dan mengancam situasi kemanusiaan di wilayah tersebut,” jelas Bambang.

Baca Juga: Waspada! Bekerja Dalam Waktu yang Lama Dapat Berisiko Kematian

Bambang juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap peristiwa tersebut untuk mencegah bencana kemanusiaan.

“PBB harus segera mengambil tindakan tegas, guna mencegah bencana kemanusiaan lebih lanjut,” imbau Bambang.

Bambang dan Mustafa juga turut mendukung dan mengapresiasi terhadap sikap dan upaya keras melalui kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Turki untuk mencari penyelesaian atas permasalahan tersebut.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Tegaskan Dukungannya ke Israel, Salah Satunya Upaya Gencatan Senjata

Kerja sama tersebut dilakukan melalui berbagai forum internasional yang bertujuan untuk menghindari jatuhnya lebih banyak korban, khususnya dari kalangan perempuan dan anak-anak.

Mustafa mengaku yakin kepada pemimpin dan rakyat Indonesia dan Turki untuk selalu bersama rakyat Palestina.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tak Setuju 75 Pegawai KPK Diberhentikan Karena TWK, Novel Baswedan Bisa Bernapas Lega

Mustafa pun yakin kepada kedua negara tersebut untuk selalu berupaya dalam menciptakan perdamaian antara Israel dan Palestina melalui prinsip solusi dari dua negara.

“Saya yakin pemimpin dan rakyat Indonesia dan Turki akan selalu bersama rakyat Palestina. Saya yakin kedua negara juga akan selalu mengupayakan penciptaan perdamaian antara Israel dan Palestina berdasarkan prinsip solusi dua negara,” jelas Mustafa.***