FIS Kunjungi Ekskavasi Candi Dingkel, Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu: Semoga Ada Temuan Lain

29 Mei 2021, 08:48 WIB
Ketua Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu, Dedy Musashi, berharap ada temuan baru dari proses ekskavasi Candi Dingkel Sambimaya. /Dokumentasi Pribadi

PR SOLORAYA – Forum Indramayu Studi (FIS) mengunjungi proses ekskavasi Candi Dingkel di Kabupaten Indramayu.

Candi Dingkel tersebut lebih tepatnya berada di Desa Sambimaya, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.

Proses ekskavasi Candi Dingkel tersebut dilakukan sejumlah ahli dari berbagai pihak, termasuk Tim Ahli Cagar Budaya Indramayu.

Baca Juga: Cara Cairkan BPUM Rp1,2 Juta, Siapkan NIK KTP dan Buka eform.bri.co.id

Haidr pula Balai Arkeologi Jawa Barat (Jabar), Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabuapten Indramayu.

Ekskavasi pada Jumat 28 Mei 2021 tersebut merupakan kelanjutan dari proses ekskavasi yang terhenti pada Desember 2020 lalu.

Ketua Tim Ekskavasi Candi Dingkel, Nanang, turut menyampaikan harapannya terkait kegiatan ekskavasi yakni adanya temuan menarik.

Baca Juga: Soal Kerumunan di Toko Baju di Bekasi, dr. Tirta: Solusinya Bukan Garis Polisi Begini

“Kami berharap ada temuan menarik sehingga akan dapat diketahui fungsi dari struktur bangunan tersebut,” tutur Nanang.

Sementara itu Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu, Dedy Musashi, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memberi perhatian.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Indramayu itu juga berharap agar perhatian juga diberikan oleh Pemerintah Daerah Indramayu.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta? Kopi Janji Jiwa Bagikan Hadiah Jam Tangan Pintar dan Ponsel pada Perayaan Ulang Tahun Ke-30

Perhatian tersebut bisa berupa alokasi anggaran daerah untuk kelanjutan proses ekskavasi candi tersebut.

“Di ekskavasi sebelumnya, tim menemukan pecahan keramik dan bata temuan serta lainnya,” tutur Dedy Musashi.

“Semoga saja ekskavasi lanjutan ini pun ada temuan lainnya yang nyata bahwasanya di tempat tersebut ada sejarahnya,” tuturnya.

Dedy Musashi menyampaikan bahwa bangunan candi tersebut diduga merupakan peninggalan kerajaan Hindu di abad 4 Masehi.***

Editor: Akhmad Jauhari

Tags

Terkini

Terpopuler