Pelaksanaan Ibadah Haji 2021 untuk Indonesia Dibatalkan , Fadli Zon Langsung Sindir Jokowi

3 Juni 2021, 14:53 WIB
Fadli Zon. /Instagram.com/@fadlizon/

PR SOLORAYA - Pada Kamis, 3 Juni 2021 ini, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengumumkan informasi terkait pelaksanaan ibadah haji.

Yaqut mengatakan jika jemaah haji asal Indonesia tak bisa melaksanakan salah satu rukun Islam tersebut.

"Keberangkatan haji tahun 2021 dibatalkan," ujar Yaqut dalam konferensi pers daring.

Baca Juga: Kasus Tes Usap RS Ummi Bogor, Rizieq Shihab Dituntut Enam Tahun Penjara

Dalam kesempatan tersebut, Menag membantah jika pembatalan ibadah haji masyarakat Indonesia itu dikarenakan utang pemondokan.

Beberapa waktu lalu beredar desas-desus bahwa Pemerintah Arab Saudi membatasi jemaah haji asal Indonesia karena alasan vaksinasi.

Lantaran pembatalan ibadah haji tersebut, pemerintah menuai kritikan pedas dari sejumlah pihak.

Baca Juga: Simak 5 Tahapan Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Gratis lewat Aplikasi Pulse Berikut

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Masalah Kuota Haji 2021, Fadli Zon: Seharusnya Jokowi Bicara atau Bertemu Langsung Raja Salman" Politisi Partai Gerindra Fadli Zon ikut memberi tanggapan terkait hal tersebut.

Melalui cuitan di Twitter pribadinya, Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bersikap.

Lebih lanjut, Fadli Zon pun menyinggung terkait total calon jemaah haji Indonesia yang begitu besar termasuk antriannya yang kini begitu panjang.

Baca Juga: Aktor Lee Ji Hoon Dirikan Agensi Ssom Entertainment, Siap Kembangkan Jadi Perusahaan yang Menghargai Keragaman

"Urusan haji, seharusnya Pak @jokowi bisa bicara atau bertemu langsung Raja Salman," tulis Fadli Zon di akun Twitter-nya @fadlizon, Kamis, 3 Juni 2021.

"Sehingga delegasi haji terbesar, hampir 250.000 orang, perlu ada klarifikasi agar calon haji tak bingung. Antrian haji kita bisa makin panjang," sambungnya.

"Atau putuskan segera bahwa pemerintah tunda haji tahun ini," cuit Fadli Zon menambahkan.*** (Dila Nashaer/Pikiran Rakyat)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler