Malaysia Tak Batalkan Ibadah Haji 2021 Secara Sepihak, Hidayat Nur Wahid: Usaha Maksimal, Lobi

6 Juni 2021, 13:50 WIB
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid. /Antara/Humas MPR

PR SOLORAYA - Polemik pembatalan ibadah haji 2021 di Indonesia masih berlanjut hingga saat ini.

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pada 3 Juni 2021 kemarin, mengumumkan pembatalan ibadah haji 2021 tersebut.

Beredar kabar jika Indonesia tidak mendapat kuota ibadah haji 2021 karena tidak memenuhi syarat protokol kesehatan Pemerintah Arab Saudi.

Vaksin Sinovac yang saat ini digunakan Indonesia, disebut tak sesuai dengan standar vaksin Covid-19 yang diterapkan di Arab Saudi.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Series Barat Remaja yang Populer dan Cocok untuk Mengisi Waktu Weekend

Bukan hanya jemaah asal Indonesia yang batal beribadah ke Tanah Suci.

Yaqut mengatakan bahwa Arab Saudi belum mengumumkan satu pun negara yang mendapat kuota haji.

"Ini bahkan tidak hanya Indonesia, tapi semua negara. Jadi sampai saat ini belum ada negara yang mendapat kuota, karena penandatanganan nota kesepahaman memang belum dilakukan," ujar Menag dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.

Aksi pemerintah yang hanya pasrah terhadap peraturan Arab Saudi dikritik sejumlah pihak.

Baca Juga: Link Nonton Sweet and Sour Subtitle Indonesia, Kisah Komedi Romantis Jang Ki Young, Chae Soo Bin, dan Krystal

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid bahkan ikut memberikan kritikan terhadap pemerintah.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel "Bandingkan Cara Malaysia Dapatkan Kuota Haji 2021, Hidayat Nur Wahid: Tidak Sepihak Batalkan" Hidayat Nur Wahid membandingkan sikap pemerintah Malaysia dengan Indonesia.

Wakil Ketua MPR RI itu membandingkan cara Malaysia mendapat kuota haji 2021 dari pemerintah Arab Saudi.

"Menteri Koordinator Program Imunisasi Nasional Covid-19 Malaysia lobi Saudi agar izinkan penerima vaksin sinovac di Malaysia dapat pergi haji (2021)," tulis Wakil Ketua MPR itu di akun Twitter-nya @hnurwahid.

Baca Juga: Bangkalan Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Drastis Menyusul Kudus, Epidemolog UI: Kematian Seperti Tak Terbendung

"Demikianlah yang harusnya dilakukan, usaha maksimal, lobi dan lain-lain. Apalagi Saudi belum putuskan final soal haji," sambung Hidayat Nur Wahid.

Lebih lanjut, dalam cuitannya yang lain Hidayat Nur Wahid juga mengapresiasi sikap Menteri Agama (Menag) Malaysia yang tidak membatalkan ibadah haji 2021 secara sepihak.

"Selain Menteri Koordinator Program Vaksinasi covid-19 Malaysia yang melobi Saudi soal penerima vaksin Sinovac untuk bisa berangkat haji, Menag Malaysia juga tidak sepihak batalkan haji,” tulis Hidayat Nur Wahid.

"Tapi antisipatif bila Saudi Arabia mengumumkan resmi kuota untuk jemaah calon haji Malaysia," sambung Hidayat Nur Wahid menambahkan.*** (Dila Nashaer/Pikiran Rakyat)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler