Untuk mencapai Herd Immunity, Panglima TNI dan Kapolri Meminta Percepatan Capaian Vaksinasi di Aceh.

4 November 2021, 23:31 WIB
Info vaksinasi covid-19 yang akan dilaksanakan di desa Ketro, Jawa Timur. /Pixabay.com/fotoblend//

BERITASOLORAYA.com - Dalam kunjungan kerja ke Aceh pada selasa 2 November 2021 kemarin, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, mengadakan Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi bersama seluruh unsur Forkopimda Aceh dan Forkopimda 23 Kabupaten/Kota.

Tujuan rapat yang bertempat di Anjong Mon Mata Meuligoe Gubernur Aceh tersebut adalah untuk membahas tindakan yang tepat agar vaksinasi di Aceh dapat segera memenuhi target.

Dalam Konferensi pers yang digelar setelah Rapat Koordinasi tersebut, Panglima TNI menyampaikan permintaan agar seluruh jajaran pemangku kepentingan di Aceh harus berusaha maksimal untuk mendorong tercapainya target Herd Immunity atau kekebalan kelompok dengan cara Vaksinasi.

Baca Juga: Kawula Muda Mangkunegaran Ingin GPH Paundra Naik Takhta Jadi KGPAA Mangkunegara X

“Di Banda Aceh cakupan vaksinasi sudah 82 persen, namun di kabupaten/kota yang lain masih 31,2 persen. Oleh sebab itu, sesuai perintah Presiden kita di bulan November ini harus sudah mencapai target 50 persen dan Desember 70 persen. Dengan begitu kekebalan komunal segera tercapai. Dengan harapan kita terlindungi dan tidak terjadi keparahan bila terpapar Covid-19,” kata Hadi.

Ikut hadir dalam konferensi pers: Sekretaris Daerah Aceh, Taqwallah, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al Haytar dan Ketua DPR Aceh, Dahlan Jamaluddin, Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Achmad Marzuki, Kapolda Aceh Irjen Pol Ahmad Haydar, Kajati Aceh, Muhammad Yusuf, Rektor Universitas Syiah Kuala dan Rektor UIN AR-Raniry.

Hadi menambahkan, percepatan vaksinasi perlu dilakukan secara maksimal untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid 19.

Baca Juga: Indonesia Menjadi Negara Tertinggi Yang Menghabiskan Lebih 5 Jam Sehari Untuk Bermain Hp

Hadi juga menyampaikan bahwa pihaknya meminta Forkopimda seluruh Aceh untuk mengawal masyarakat dalam proses penerapan protokol kesehatan yang menjadi kunci  penting dalam memerangi virus Corona

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Beliau  menyampaikan, vaksinasi di Aceh perlu dipercepat dan terus dinaikkan angka pencapaiannya.


Menurut Kapolri, cakupan vaksinasi Aceh masih rendah dibandingkan daerah lainnya di Pulau Jawa dan Bali.

Baca Juga: Review Film: Membuka Konsep Cantik Perempuan Lewat Imperfect Antara Karir, Cinta, dan Timbangan

“Khusus di Banda Aceh sudah bagus capaian vaksinasinya, namun tempat lain masih rendah. Tentu ini perlu kerja keras,” imbuh Kapolri.

Kapolri Sigit menekankan, pentingnya kombinasi antara penerapan prokes dan gelaran vaksin dalam menanggulangi Pandemi Covid 19, untuk itu harus terus dikawal penerapan dan pelaksanaanya.

“Harapan kami di Aceh bisa segera mengejar (capaian vaksinasi), sehingga target dari pemerintah dapat tercapai,” kata Sigit.

Baca Juga: Menunda pekerjaan termasuk sikap pesimis?

Sekda Aceh dalam laporannya menyampaikan, sesudah kunjungan Presiden Jokowi ke Aceh pada Bulan September, angka capaian vaksinasi meningkat hingga 6,3 % dari sebelumnya yaitu 18,9 % di Bulan Agustus.

Dan kembali terjadi penambahan pada Oktober 2021 sebesar 5,9 persen. Sehingga per 31 Oktober 2021 tercapai 31 persen.

“Jika dilihat lebih rinci per kabupaten/kota, pada bulan September yang mencapai kenaikan lebih dari 10 persen diperoleh di 3 kabupaten/kota, yaitu Aceh Tamiang, Simeulue dan Banda Aceh. Sedangkan pada bulan Oktober capaian vaksin lebih dari 10 persen pada 4 kabupaten/kota, yaitu Pidie Jaya, Simeulue, Gayo Lues dan Banda Aceh,” kata Taqwallah.

Baca Juga: Pernikahan Sekaligus Sekaligus Youtuber Kondang, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tinggal Menghitung Hari

Taqwallah menambahkan program sosialisasi masih terus lancar dilakukan oleh pihaknya, yaitu melalui acara Zikir dan Doa bersama yang rutin di gelar secara virtual, yang diikuti oleh seluruh ASN Pemda Aceh.

Guru dan Siswa SMA se Aceh, memberlakukan Barcode Peduli Lindungi di perkantoran Pemda Aceh, serta jajaran Pemda Aceh juga mulai turun langsung ke sekolah dan dayah, juga ke desa dan kecamatan.***

 

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Acehprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler