Sistem Pengenalan Wajah di Facebook Akan Dimatikan

- 4 November 2021, 21:56 WIB
Pengenalan Wajah dan Sidik Jari akan Dihapus dari Aplikasi Facebook atau Meta.
Pengenalan Wajah dan Sidik Jari akan Dihapus dari Aplikasi Facebook atau Meta. /Pixabay / Firmbee
 
 
BERITASOLORAYA.com - Pada hari Selasa, tanggal 2 November 2021, Facebook menginfokan bahwa sistem pengenalan wajah akan dimatikan.
 
Secara otomatis pemilik raksasa media sosial terbesar akan beralih mengidentifikasi lewat foto dan video yang diunggah.
 
Sistem pengenalan wajah yang dimatikan disebabkan oleh kekhawatiran masyarakat mengenai pemakaian teknologi tersebut.
 
 
Wakil presiden dari facebook, Jerome Presenti mengungkap bahwa regulator Facebook masih memprosess untuk memberikan seperangkat kejelasan aturan untuk penggunanya. Hal itu diungkap Jerome lewat sebuah blog.
 
Dikutip dari pikiran rakyat yang melansir dari Reuters, mengungkap, "Membatasi penggunaan pengenal wajah saat ditengah ketidakpastianini pada tahap kasus penggunaan sempit adalah tepat."
 
Etika penggunaan teknologi ini selama bertahun yang sudah diperhitungkan menjadi salah satu hal yang menyebabkan sistem pengenalan wajah akan dimatikan.
 
 
Pasalnya sistem pengenalan wajah dapat menyebabkan beberapa hal, khususnya dalam privasi, penargetan kelompok yang terpinggirkan, serta pengawasan yang mengganggu ternormalkan.
 
Meski, sistem tersebut pada dasarnya populer untuk pengamanan dikalangan pengecer, pebisnis, rumah sakit dan lainnya. 
 
Seperti yang diketahui bahwa IBM telah mengakhiri sistem pengenalan wajah, sedang Amazon dan Microsoft mempergunakannya untuk penjualan kendaraan polisi. 
 
 
Baru-baru ini perusahaan teknologi raksasa itu, telah mengganti namanya menjadi Meta. Mereka mengungkap bahwa sepertiga dari pengguna mengatur sistem pengenalan wajah, dan kebijakan itu otomatis menghapus templat pengenalan wajah lebih banyak. 
 
Tambahnya lagi mengenai penghapusan akan dilakukan secara global, prediksi berakhir bulan Desember. 
 
Alan Butler, direktur Eksekutif Pusat Informasi Privasi Elektronik menggunakan bahwa, "Pengguna internet sudah terlalu lama menderita atas penyalahgunaan data pribadi akibat keinginan Facebook serta platform yang lain."
 
 
Alat teks akt otomatis Facebook dengan sistem deskripsi gambar untuk orang dengan gangguan penglihatan, akan tidak menyebutkan nama orang yang dikenali lewat foto. Pasalnya setelah penghapusan sistem pengenalan wajah akan berfungsi normal. 
 
Selain itu, Facebook juga mengatakan bahwa aslinya alat pengenalan wajah masih sangat ampuh dalam mendeteksi verifikasi. Hal itu tak akan dikesampingkan Facebook, yang jika masih ada di produk yang lain.***

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah