Waspadalah! Kotak Amal Dijadikan Modal Oleh Jaringan Teroris.

9 November 2021, 23:38 WIB
Ratusan kotak amal diamankan petugas, diduga milik jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung. /Antaranews.com/

BERITASOLORAYA.com - Deputi II BNPT Brigjen Pol Ibnu Suhendra mengatakan penggunaan kotal amal untuk pengumpulan donasi, diduga telah dijadikan modal kaderisasi oleh jaringan teroris JamaahIslamiah (JI) di Lampung.

"Dalam pengkaderan, dana digunakan JI untuk mengirimkan anggota terpilihnya ke negara konflik seperti Suriah dan Irak guna menjalankan latihan militer,” kata Ibnu Suhendra, Senin 8 November 2021.

Dilansir dari Lensapurbalingga.com yang berjudul Jaringan Teroris di Lampung Gunakan Kotak Amal Sebagai Modal Kaderisasi Lebih lanjut Ibnu Suhendra menyebutkan agenda jihad global menjadi tujuan utama pengumpulan donasi dengan cara menyebarkan kotak amal.

Baca Juga: Siap-Siap Para Penggemar KPOP. BTS, TXT, dan ENHYPEN akan Bintangi Serial Webtoon dan Wattpad

Pemberian beasiswa juga sering kali dilakukan oleh Jaringan teroris Jamaah Islamiyah ini kepada 10 pesantren yang mereka bina. Lembaga Amil Zakat Abdurrahman bin Auf (LAZ ABA) juga diduga bekerjasama dengan JI di Lampung.

Pengumpulan dana dengan cara mengedarkan kotak amal untuk menghimpun dana suka reka juga dilakukan oleh LAZ ABA yang merupakan lembaga yang berkecimpung di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, santunan sosial, soliadaritas dunia Islam, pemberdayaan ekonomi umat, dan tanggap bencana.

Dan ini adalah tujuan terselubung dari JI untuk mendapatkan modal kaderisasi mereka, tambah Ibnu.

Baca Juga: Makanan Sehat Yang Baik Dikonsumsi Saat Sarapan

"(Pengumpulan dana,red.) itu jadi modus (dan dibelokkan) untuk pengumpulan dana kelompok JI,” kata Ibnu.

Berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) dan Densus 88 Antiteror Polri, adalah cara yang dilakukan BNPTuntuk terus melakukan penelusuran terkait hal ini.

"Penelusuran tersebut demi mengetahui secara rinci berapa nilai yang didapat dari pengumpulan dana kelompok teroris. BNPT juga bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memonitor secara ketat fund raising (pengumpulan dana, red.) yang dilakukan kelompok teror,” ungkapnya.

Baca Juga: Kamu Bukan Introvert, Jika Memiliki 6 Tanda ini

Lebih dari 700 kotak amal dari Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf (LAZ ABA) telah disita oleh Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88) di Lampung.***(Laska Tiar Makmuria/PikiranRakyat-LensaPurbalingga.com)

Editor: Novrisia Yulisdasari

Sumber: Lensa Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler