Dampak Gempa Magnitudo 7,4 Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Selayar Tetapkan Status Tanggap Darurat

15 Desember 2021, 18:02 WIB
Warga yang mengungsi akibat gempa M7,4 yang terjadi pada Rabu, 14 Desember 2021.. /BPBD

 

BERITASOLORAYA.com - Gempa yang terjadi di Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 14 Desember 2021, ternyata terdampak sampai ke wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Meski tidak terdapat korban yang meninggal dunia, namun gempa tersebut mengakibatkan sejumlah anggota masyarakat mengalami luka-luka, kerusakan pada sejumlah bangunan dan pengungsian.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. memberikan beberapa informasi terkait bencana gempa tersebut.

Baca Juga: Saat Masih Sakit, Laura Anna dan Denny Sumargo Berjanji Akan Traveling Keliling Indonesia

Kabupaten Selayar di Sulawesi Selatan telah menetapkan status tanggap darurat bencana karena merupakan salah satu wilayah yang terdampak bencana gempa 7,4 M tersebut. Pemerintah Kabupaten Selayar menetapkan status tersebut selama 14 hari melalui surat dengan no 576/XII/Tahun 2021. Tanggal pastinya adalah sejak 14 hingga 27 Desember 2021.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar pada Kamis 15 Desember 2021 telah mengumumkan jumlah korban yang mengalami luka ringan sebanyak 5 orang dan luka berat 1 orang. Sementara jumlah rumah yang rusak adalah 345 unit termasuk 134 unit yang rusak berat.

BPBD Kabupaten Selayar juga menginformasikan kerusakan lainnya yaitu: 3 unit sekolah rusak berat, 2 unit mesjid rusak berat, 1 rumah dinas kepala desa yang rusak berat, dan masing masing 1 unit pelabuhan rakyat, balai warga dan gudang yang rusak ringan.

Terkait kepada jumlah warga yang mengungsi, yaitu berjumlah 3.900 jiwa yang berada di 17 titik pengungsian yang tersebar di wilayah Lambego, Larawu. Puncak Majapahit, dan Langundi. Pendataan masih dilakukan di titik pengungsian Kecamatan Pasimaranu.

Untuk para korban gempa ini, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan telah mengirimkan bantuan logistik kepada warga terdampak di Kabupaten Selayar. 

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada hari ini, pukul 12.30 WIB, menginformasikan belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Untuk Kabupaten Sikka dilaporkan sebanyak 26 warga mengungsi di aula rumah jabatan Bupati Sikka. Sementara BPBD di wilayah lain masih melakukan pendataan di lapangan. 

Baca Juga: Gubernur Anies Baswedan Turut Mengantar Alm Haji Lulung Sampai Ke Peristirahatan Terakhir

BNPB terus memantau dan berkoordinasi dengan BPBD terdampak untuk mendapatkan data dan informasi terkini penanganan darurat paska gempa.***

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler