Network
BERITASOLORAYA.com-Bali diguncang gempabumi dini hari tadi pukul 03.18 WIB, dengan magnitudo 4,8. bencana alam ini sebabkan kerusakan material dan mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya mengalami luka berat. Gempabumi terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan berpusat di 8.32 lintang selatan dan 115.45 bujur timur tersebut memicu adanya longsoran (landslide) dan reruntuhan batu (rockfall) di wilayah Kabupaten Bangli.
Made Rentin, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali, mengatakan bahwa proses evakuasi korban dan asesmen cepat kerusakan fisik oleh tim BPD di Kabupaten Bangli sempat terkendala akses menuju lokasi karena terhalang material longsoran dan runtuhan batu tersebut. “Untuk akses melalui darat tidak bisa dilakukan, jadi akses ke lokasi kejadian hanya bisa melalui danau untuk sementara,” ujar Made Rentin.
Berikut data korban dari bencana gempabumi Bali dikutip dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Bali:
1.Satu orang warga di Kabupaten Karangasem meninggal dan masih dalam tahap evakuasi dari reruntuhan batuan,
2.Lima orang warga di Kabupaten Karangasem mengalami luka berat, dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem,
3.Empat orangwarga di Kabupaten Karangasem mengalami luka ringan, dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem,
4.Dua orang warga dari Kabupaten Bangli,
5.Empat orang dari lima KK warga Kabupaten Bangli tertimbun reruntuhan bangunan, berhasil diselematkan tim dan sudah dilarikan ke Puskesmas terdekat,
6.Empat orang lainnya berhasil menyelamatkan diri masing-masing.
Baca Juga: Kota Solo Kini Miliki 20 Kampung KB
Berdasarkan asesmen sementara oleh tim BPBD Provinsi Bali, kerugian materil yang ditimbulkan akibat gempabumi, meliputi:
1.9 unit rumah rusak berat,
2.1 unit candi roboh,
3.1 unit pura rusak berat,
4.9 unit pelinggih (bangunan suci) rusak,
5.1 fasilitas pendidikan mengalami kerusakan dan
6.Beberapa rumah rusak lainnya masih dalam pendataan.
Saat ini, tim BPBD Provinsi Bali terus melakukan asesmen dan pendataan lebih lanjut mengenai kerusakan bangunan serta telah memberikan pertolongan pertama kepada para korban yang terdampak.***
