Ketakutan Warga Flores Usai Terjadinya Gempa Bumi, Dinyatakan Waspada Akan Ada Tsunami

- 14 Desember 2021, 15:37 WIB
Warga Pulau Lembata Khawatir Tsunami, Akibat dari Gempa 7,5 Kini Berlarian Mengungsi
Warga Pulau Lembata Khawatir Tsunami, Akibat dari Gempa 7,5 Kini Berlarian Mengungsi /Instagram ommaxturungan/
BERITASOLORAYA.com - Diketahui pada hari Selasa 14 Desember 2021 pukul 10.20.23 WIB. Wilayah laut Flores diguncang gempa tektonik.
 
Dilansir dari BMKG menginformasikan bahwa gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 7,4. 
 
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,59 LS dan 122, 24 BT, atau tepat berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT pada kedalaman 10 km.
 
Dikutip BeritaSoloRaya.com dalam postingan yang diunggah akun instagram @sejutakajian selasa 14 Desember 2021.

Baca Juga: Kabar Duka Meninggalnya Politikus Haji Lulung, Berikut Profil dan Karirnya

 
Dalam sebuah postingan terlihat bagaimana kepanikan dan ketakutan warga Flores akibat gempa yang terdeteksi kemungkinan akan mengakibatkan Tsunami.
 
Terlihat bagaimana warga keluar dari rumah masing-masing dari mulai anak-anak, pemuda hingga orang dewasa, dalam keadaan khawatir terus berlari, menghindar dari lokasi yang akan berdampak tsunami.
 
Lebih lanjut nampak bus, pengendara motor, hingga ibu-ibu berlari sekuat tenaga, untuk menjauh dari lokasi yang dekat dengan laut. 
 
Berikut caption yang ditulis akun @sejutakajian dibawah tayangan video yanh menunjukkan kepanikan warga, yang dirundung duka dan hati yang tidak tenang. 
 
"Innalillahi wa inna ilaihi raa'jiun..kepanikan warga di NTT seusai gempa berkekuatan 7,5 magnitudo menerjang wilayah ini"Tulis nya.
 
Diketahui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberitakan terkait perihal peringatan tsunami di berbagai wilayah.
 
Lebih lanjut di antara beberapa wilayah yang disebutkan adalah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan maluku.
 
Melansir dari BMKG menginformasikan sebelumnya pemutakhiran tsunami akibat Gmp mag: 7.4 SR, telah terdeteksi di MARAKOPOT (10:36 WIB) 0,07 m REO (10:39 WIB) 0.07 m.
 
Namun tidak lama kemudian BMKG kembali menginformasikan bahwa "Peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa mag:7.4 SR l, tanggal: 14 Desember 2021 10:20:23 WIB, dinyatakan telah berakhir. 
 
 
Tapi untuk itu dihimbau masyarakat agar tetap tenang, dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya.***
 

Editor: Inung R Sulistyo

Sumber: Instagram @infobmkg Instagram @sejutakajian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x