BERITASOLORAYA.com- Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Dr. Abdul Muhari menyampaikan perkembangan dari penanganan bencana gempa di wilayah Jember, Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh Abdul Muhari melalui kanal Youtube BNPB Indonesia dalam konferensi persnya yang dilakukan secara daring, pada Sabtu, 18 Desember 2021.
“Aktivitas gempa susulan pasca gempa magnitudo 7,4 memang sudah menunjukkan keseluruhan artinya baik dari sisi frekuensi maupun intensitas kita sudah melihat adanya pengurangan,” kata Abdul.
Lebih lanjut Abdul memaparkan akan adanya kemungkinan gempa susulan di wilayah Jember dari gempa yang terjadi pada hari Kamis, 16 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: Ketika Profesor Menjadi Dewan Direksi di Perusahaan Silicon Valley
“Tentu saja tidak menutup kemungkinan masih akan ada gemoa berikutnya, tetapi dari frekuensi yang kita lihat itu sudah menunjukkan penurunan,” ujarnya.
Sementara itu, Abdul Muhari mengingatkan kepada warga Jember untuk selalu waspada, namun jangan takut yang berlebihan agar warga dapat beraktivitas seperti biasa.
“Jadi kembali lagi kata kuncinya waspada penting tapi takut jangan. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas,” kata dia.
Selain itu, upaya dari pemerintah juga akan terus berupaya untuk menyakinkan masyarakat untuk bisa secara bertahap kembali ke rumah supaya aktivitas warga kembali berjalan normal.
Hal lain yang disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan ialah agar warga senantiasa mengecek kondisi rumahnya masing-masing.
Baca Juga: Kisah Sukses Startup Edutech Udacity, Didirikan Oleh Profesor Stanford University
Terkait apakah ada kerusakan yang diakibatkan dari datangnya gempa, hal ini agar dilakukan pendataan oleh BNPB untuk mendapatkan penanganan pada rumah yang mengalami kerusakan.
“Sekali lagi cek kondisi rumah kita masing-masing, BNPB juga sudah mencatat ada beberapa rumah yang rusak berat. Untuk rumah yang rusak berat ini tentunya ada perbaikan terlebih dahulu sebelum bisa ditempati kembali,” ujarnya.
Sementara, untuk warga yang rumahnya tidak mengalami kerusakan, dapat kembali menempati rumahnya masing-masing.
“Untuk saudara-saudara kita yang rumahnya tidak berdampak signifikan, ini sudah bisa kembali ke rumah dan beraktivitas seperti semula,” kata dia.
Seperti diketahui dampak yang terjadi dari gempa magnitudo 7,4 menyebabkan kerusakan pada rumah warga di wilayah Jember.
Baca Juga: Gempa Terkini, Terjadi Gempa Susulan di Sorong Papua, Masyarakat Dihimbau Waspada
Hal ini menjadi kewaspadaan dari pihak BNPB untuk selalu tanggap dan siaga untuk menangani bencana yang terjadi di Indonesia ini.***