Simak Tips dari Akademisi Supaya Mudik Lebaran Jadi Lancar dan Aman

27 April 2022, 15:54 WIB
Ilustrasi mudik lebaran /blende12/Pixabay

BERITASOLORAYA.com – Lebaran sebentar lagi, banyak masyarakat yang antusias untuk mudik atau pulang kampung. Pasalnya sudah dua tahun ini mudik dilarang lantaran pandemi Covid-19, namun sekarang mudik diperbolehkan.

Sehingga tidak heran apabila masyarakat berantusias untuk melakukan perjalanan mudik. Ini menyebabkan kemacetan total di jalan tol.

Sekadar diketahui saja, bahwa jalan tol akan menjadi pilihan utama bagi pemudik yang melakukan perjalanan di Pulau Jawa.

Oleh karena itu, Tol Trans Jawa yang telah tersambung sejak 2018 akan memangkas waktu tempuh perjalanan hingga 60 persen. Sehingga akan ada pemudik yang memakai jalan Tol Trans Jawa untuk pergerakan mudik lebaran.

Baca Juga: Batu Ginjal! 5 Makanan Minuman Ini Baik untuk Dikonsumsi, Sudahkah Kamu Mengetahuinya?

Berdasarkan hasil survei ketiga Badan Litbang, Kementerian Perhubungan pada Maret 2022, potensi pergerakan nasional selama angkutan lebaran Idul Fitri 2022 sebanyak 85,5 juta orang.

Sebanyak 14,3 juta orang atau 16,7 persen merupakan pemudik yang berasal dari wilayah Jabodetabek menuju ke timur Pulau Jawa. Menurut hasil survei tersebut didapatkan data bahwa 24,1 persen pemudik akan memakai jalan Tol Trans Jawa.

Pemilihan dengan jalan Tol Trans Jawa lebih tinggi daripada penggunaan jalur yang lain. Adapun data persen pemudik yang akan memakai jalan Tol Trans Jawa adalah 24,1 persen ketimbang jalur lalu lintas yang lain.

Baca Juga: Alur Pengumuman Administrasi PPG Dalam Jabatan hingga Sukses Seleksi Akademik

Lintas tengah Jawa hanya 9,7 persen, Tol Cipularang 9,2 persen, jalur lintas Pantura Jawa 8,2 persen, Trans Sumatera non tol 4,7 persen, Tol Jagorawi 4,2 persen, jalur pansela Jawa 3,7 persen, Tol Jakarta-Merak 3,5 persen, Tol Bocimi 0,7 persen, dan jalan lain 31,8 persen.

Lancar tidaknya arus mudik bergantung pada perilaku pemudik selama perjalanan. Hal ini dituturkan oleh Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata serta Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno.

“Pemudik perlu lakukan pengecekan tarif tol dan saldo uang elektronik. Disarankan untuk memakai fasilitas top up di rest area, juga menghindari top up di gerbang tol,” jelas Djoko Setijowarno pada Rabu, 27 April 2022.

Baca Juga: MTQ Nasional TNI AD Ditutup, Kodam I/BB Juara Umum

Supaya tidak terjebak kemacetan ketika puncak arus mudik 28-30 April 2022 nanti, Djoko mengimbau agar pemudik menghindari perjalanan di waktu puncak arus mudik dan arus balik.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler