Kembali Terulang, TKW Asal Indonesia Disiksa oleh Majikan di Malaysia

6 September 2022, 15:05 WIB
Ilustrasi penyiksaan terhadap TKW Indonesia oleh majikan di Malaysia /Pixabay/sammisreachers/

BERITASOLORAYA.com – Kembali terulang kejadian yang sama, lagi-lagi ada kasus baru seorang TKW asal Indonesia mengalami penyiksaan oleh majikannya di Malaysia.

TKW asal Sumatera Barat Indonesia yang bernama Zailis harus mengalami kejadian kurang menyenangkan saat bekerja di Malaysia.

Zailis menerima pengalaman menyakitkan karena selain diputus komunikasinya dengan keluarga, majikan Zailis juga melakukan penyiksaan.

Zailis mulai bekerja menjadi TKW di Malaysia pada tahun 2019 yang lalu. Ia diterima untuk menjadi asisten rumah tangga satu keluarga yang tinggal di daerah Batu Caves, Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca Juga: Comeback di Waktu yang Sama, NCT 127 dan BLACKPINK Mulai Bagikan Teaser Image para Anggota

Penyiksaan yang dilakukan oleh majikan kepada Zailis selaku TKW dari Indonesia tersebut, berlangsung tidak hanya sekali, tetapi terjadi selama ia bekerja di Malaysia sejak tahun 2019.

Berangkat ke Malaysia, Zailis ingin memperbaiki kehidupannya dengan bekerja sebagai TKW. Ia berangkat dengan keadaan yang sehat, namun semenjak bekerja, keluarga terputus komunikasinya dengan Zailis.

Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono mengatakan bahwa peristiwa penyiksaan majikan kepada Zailis merupakan kasus penyiksaan yang sangat keji.

Baca Juga: Bintang Big Mouth, Yoona SNSD Lakukan Ini Terhadap Lee Jong Suk. Sukses Bikin Penggemar Baper...

“Waktu kita mendapat laporan adanya penyiksaan itu, saya dan Atase polisi langsung menemui korban di Rumah Sakit Selayang. Memang kondisinya sangat-sangat luar biasalah ya, dan kesimpulan saya, ini penyiksaan sangat keji,” kata Hermono, dikutip BeritaSoloRaya.com dari ANTARA.

Hermono yang melihat kondisi Zailis secara langsung mengatakan bahwa terdapat beberapa luka di tubuhnya, di bagian punggung dan dada ada bekas siraman air panas, tangannya mengalami patah.

Tangan yang patah bukan luka baru, tetapi diperkirakan sudah patah selama 3 bulan.

Baca Juga: 10 Selebriti Korea yang akan Menjalani Wajib Militer Tahun Ini, Ada 2 Member Exo

Berat badan dari Zailis juga mengalami penurunan yang sangat drastis yaitu 30 kg selama 3 tahun ia bekerja di Malaysia.

Selama bekerja kepada majikan di Malaysia, Zailis mengaku tidak bisa bebas melakukan hal-hal yang ia inginkan yang seharusnya sudah menjadi haknya sebagai seorang TKW.

Zailis dilarang berkomunikasi dengan keluarga baik itu lewat telepon atau bertemu langsung. Ia juga dilarang keluar rumah. Jadi Zailis hanya bisa bekerja di dalam rumah saja.

Baca Juga: Derita Zailis, TKW yang Disiksa Majikan Malaysia, Tak Digaji Sejak Pertama Bekerja

Saat badannya dipenuhi luka akibat penyiksaan, Zailis juga masih dipaksa untuk tetap bekerja dan tidak boleh mendapatkan penanganan dari medis.

Lebih memilukan lagi selama bekerja bahkan Zailis tidak diberi gaji sama sekali oleh majikan. Jika dihitung besar gaji yang belum diterimanya adalah Rp106,236 juta.

Majikan laki-laki Zailis ternyata juga seorang anggota polisi di Malaysia. Pihak Dubes RI untuk Malaysia saat ini tengah meminta proses hukum yang seadil-adilnya dan meminta majikan perempuan dan laki-laki Zailis diperiksa.

Kasus penyiksaan yang dialami oleh Zailis tersebut meninggalkan sebuah pertanyaan tentang keseriusan pemerintah Malaysia dalam menjalankan nota kesepahaman (MoU) yang baru ditandatangani pada bulan April 2022 lalu.

Baca Juga: PENTING: Berikut Panduan Pendataan Non ASN untuk Honorer, Segera Daftar Sebelum 30 September 2022

Saat ditanya mengenai apakah kasus baru tersebut akan memengaruhi MoU yang baru ditandatangani oleh pihak Indonesia dan Malaysia, Hermono mengatakan bahwa itu tergantung penyelesaian kasus ini.

Menurut Hermono, dari pihak Kedutaan Besar RI untuk Malaysia juga akan memberikan masukan kepada pihak terkait di Jakarta karena kasus seperti ini sudah tidak seharusnya terulang kembali.

Dengan kasus baru yang dialami oleh Zailis, Hermono berharap ini akan menjadi sebuah tes atau ujian untuk mengetahui seberapa serius pemerintah Malaysia dalam menjalankan MoU tersebut.

Baca Juga: Arema FC Tunjuk Kuncoro Sebagai Caretaker Usai Lepas Eduardo Almeida

Sebelumnya dilaporkan bahwa Zailis berhasil melarikan diri dari rumah majikannya pada Selasa, 30 Agustus 2022 yang lalu dibantu oleh warga setempat yang juga melihat kondisi dari Zailis.

Setelah berhasil melarikan diri, Zailis langsung dibawa ke kantor polisi untuk membuat laporan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Zailis untuk sementara waktu akan ditempatkan di rumah perlindungan yang ada di Malaysia dan menunggu proses hukum untuk kasusnya yang akan segera digelar.***

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler