BERITASOLORAYA.com - Tradisi sebaran apem Ya Qowiyyu dijadwalkan digelar pada Kamis hingga Jumat, 15 September 2022 - 16 September 2022.
Pelaksanaan tradisi sebaran apem Ya Qowiyyu di Jatinom, Klaten, Jawa Tengah pekan depan tersebut akan dihadiri oleh Menko Airlangga.
Hal ini telah dikonfirmasi langsung oleh Menko Airlangga sebagai salah satu agenda yang akan dilakukan setelah pulang dari Amerika Serikat.
"Insya Allah, saya hadir, membersamai masyarakat Jatinom dan sekitar Makam Kiai Ageng Gribig khususnya, serta masyarakat Klaten dan Jawa Tengah, untuk ikut merayakan tradisi Ya Qowiyyu,” tutur Airlangga dalam keterangan pada Kamis, 8 September 2022.
Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Massal di Kanada yang Berhasil Ditangkap Sudah Tewas, Akibat Diri Sendiri?
Wakil Ketua Pelaksana Tradisi Sebaran Apem Yaa Qowiyyu Eko Susanto menuturkan bahwa gelaran sebaran apem tahun ini dilaksanakan normal seperti sebelum pandemi Covid-19.
Pada Jumat, 16 September 2022, sebaran apem Ya Qowiyyu bakal digelar setelah salat Jumat, bertepatan dengan Jumat Kliwon, 19 Sapar tahun 1956 Ehe dalam perhitungan kalender Jawa.
Meskipun tradisi sebaran apem Ya Qowiyyu digelar sebagaimana sebelum adanya pandemi Covid-19, Eko menegaskan bahwa setiap masyarakat yang hadir harus tetap secara disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kemdikbud Beri Tunjangan untuk Guru di Semua Jenjang, Baik ASN Maupun Non-ASN, Tambahan Penghasilan?
Masyarakat diminta untuk menggunakan masker selama acara berlangsung mengingat status seluruh wilayah di Indonesia yang masih pada PPKM Level 1.
"Hasil koordinasi lintas sektoral disepakati kegiatan Yaa Qowiyyu tetap dilaksanakan secara normal. Namun karena saat ini seluruh wilayah masih berstatus PPKM level 1, maka masyarakat yang hadir diimbau untuk tetap memakai masker,” ujarnya seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi Pemprov Jateng.
Tradisi Ya Qowiyyu yang juga disebut tradisi saparan ini dimulai dengan kegiatan khataman Alquran, pada Kamis, 8 September 2022.
Setelah itu, kegiatan akan dilanjutkan dengan pembukaan ziarah dan doa bersama di Makam Kiai Ageng Gribig pada Kamis sore, dan haul zikir tahlil Kiai Ageng Gribig pada Kamis malam.
Sementara, pada Kamis, 15 September 2022 pekan depan, digelar kirab seni budaya pada siang hari. Bersamaan kirab budaya ini, dilakukan serah terima gunungan apem dari halaman Kantor Camat Jatinom ke makam Kiai Ageng Gribig.
Selanjutnya, rangkaian kegiatan akan dilanjutkan dengan selawat dan doa untuk NKRI bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf dan Menko Airlangga di Oro-oro Yaa Qowiyyu pada malam harinya.
Baca Juga: Kabar Baik Kemdikbud ke Guru Penerima Tunjangan Sertifikasi atau TPG, Ada Tambahan?
Puncak acara tradisi Yaa Qowiyyu berupa andum apem atau sebaran apem tetap digelar di Klampeyan Amphiteater, pada Jumat siang, 16 September 2022.
Tradisi Yaa Qowiyyu telah berlangsung sejak abad ke-16 diprakarsai ulama yang kini dimakamkan di Jatinom, Kiai Ageng Gribig.
Ya Qowiyyu dilaksanakan setiap bulan safar dalam kalender Islam, jadi sering disebut tradisi Saparan.
Kiai Ageng Gribig disebut masih merupakan keturunan Raja Bhrawijaya V dari Kerajaan Majapahit. Sementara, Airlangga Hartarto juga disebut masih memiliki silsilah keturunan dari Kiai Ageng Gribig.***