BERITASOLORAYA.com – Baru-baru ini PT. KAI telah mengajak kerja sama sutradara populer Indonesia, Fajar Nugros, untuk membuat sebuah karya tentang kereta api.
Karya tersebut akan dituangkan oleh Fajar Nugros dan PT. KAI dalam sebuah film dokumenter yang menceritakan tentang perjalanan kereta api di Indonesia dari tahun ke tahun melayani masyarakat.
Seperti sudah banyak diketahui bahwa tahun 2022, PT. KAI telah genap memiliki usia yang ke-77 tahun.
Baca Juga: Daftar Program Kampus Mengajar Angkatan 5, Simak Syarat dan Ketentuan Berikut, Resmi dari Kemdikbud
Film dokumenter karya Fajar Nugros tersebut, dikatakan sebagai salah satu persembahan PT. KAI kepada seluruh masyarakat yang sudah setia menggunakan layanan mereka selama ini.
Layaknya film dokumenter lainnya, PT. KAI dan Fajar Nugros memasukkan beberapa adegan yang mengungkap pendapat dari beberapa pengguna setia angkutan umum kereta api di Indonesia.
Dilansir BeritaSoloRaya.com melalui akun Instagram @keretaapikita pada Senin, 7 November 2022, PT. KAI telah merilis teaser film dokumenter tersebut dengan judul “Bergerak dengan Bahagia, Bergerak untuk Indonesia.”
Baca Juga: 10 Poin Status Mahasiswa yang Wajib Diperhatikan untuk Mendaftar Program Kampus Mengajar
Menariknya, pada narasi teaser selain terdengar beberapa percakapan dari staf PT. KAI, tetapi juga ada suara salah satu aktor ternama di Indonesia, yaitu Ibnu Jamil.
KAI menjelaskan pada teaser tersebut, bahwa dari tahun ke tahun selama kurang lebih 77 tahun mengabdi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, banyak hal baik maupun buruk yang telah dilalui.
Mereka terus berusaha meningkatkan seluruh pelayanan meskipun hal itu tidak mudah, tetapi PT. KAI terus berusaha menjaga komitmen agar masyarakat Indonesia puas dengan seluruh pelayanan yang ada.
Baca Juga: Cara Daftar Program Kampus Mengajar, Sipakan Hal Berikut, Resmi dari Kemdikbud, Simak!
Untuk bisa mencapai titik terbaik mereka di tahun ini, PT. KAI mengapresiasi seluruh kerja keras dari staf dan pastinya dukungan Pemerintah yang tidak pernah ada habisnya.
Nantinya melalui film dokumenter tersebut, PT. KAI ingin menunjukkan kepada masyarakat khususnya pengguna kereta api, bahwa dibalik pelayanan terbaik yang telah diberikan ada orang-orang yang bekerja keras untuk bersatu dan mewujudkannya.
Belum diketahui pasti memang kapan film dokumenter hasil karya Fajar Nugros ini akan mulai ditayangkan di bioskop.
Namun, PT. KAI menuliskan bahwa nantinya film dokumenter tersebut tidak ditayangkan di bioskop seluruh Indonesia dan hanya ditayangkan di enam kota besar saja.
Enam kota besar yang dipilih PT. KAI untuk menayangkan film dokumenter karya Fajar Nugros tersebut adalah Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
Sedangkan, untuk tanggal perilisan pastinya juga belum diungkapkan oleh PT. KAI dan mungkin akan segera diumumkan dalam waktu dekat ini.***