Munas HIPMI XVII Solo Ricuh, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia Ikut Turun Tangan

23 November 2022, 19:46 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia turun tangan di tengah kericuhan Munas HIPMI XVII Solo /tangkapan layar YouTube Solo Times/

BERITASOLORAYA.com – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sekaligus Ketua Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) turun tangan di tengah kericuhan.

Bahlil turun langsung mengatasi kericuhan yang terjadi di tengah Musyawarah Nasional (Munas) HIPMI XVII Solo.

Munas HIPMI XVII Solo yang diadakan pada hari Senin, 21 November 2022 diwarnai dengan kericuhan.

Baca Juga: 12 Inspirasi Kado Hari Guru 25 November, Siapkan Hadiah Spesial untuk Bapak Ibu Guru Tersayang

Kericuhan terjadi ketika para peserta Munas berteriak berebut kesempatan untuk memberi interupsi.

“Jangan otoriter, diserahkan ke forum!” seru salah seorang peserta yang berteriak menggunakan mikrofon.

Di tengah kericuhan peserta, tampak Menteri Investasi Bahlil Lahadalia berdiri dan mencari mikrofon.

Sempat berbicara di tengah barisan peserta, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia akhirnya memilih berjalan mendekati panggung.

Di atas panggung, Menteri Investasi mencoba menenangkan para peserta yang masih adu mulut.

“Teman-teman bisa ngga diam? Diam dulu, hamba mau bicara,” teriak Bahlil mencoba menenangkan peserta.

Baca Juga: Contoh Pidato Hari Guru Nasional 25 November 2022 dan Susunan Acara Upacara Sesuai Pedoman dari Kemdikbud

Saat peserta lebih tenang, Bahlil mencoba menerangkan dengan tenang.

“Kita ini baru bahas jadwal acara,” kata Bahlil. “Yang Abang mau tanyakan satu, bagian mana adik-adik peninjau menganggap yang tidak clear atau yang merugikan salah satu calon,” lanjutnya.

Merespons pertanyaan Bahlil, beberapa peserta mengangkat tangan.

Bahlil kembali mengingatkan para peserta Munas HIPMI, jika kericuhan terus terjadi maka jumlah peserta Munas dapat dikurangi.

“Kalau begini terus saya tadi sudah sepakat sama Ketum daerah, kalau adik-adik saya yang saya cintai ini dari peninjau tidak bisa kuta kontrol karena cara begini, mendingan kita kurangi jumlah peninjaunya,” kata Bahlil disambut semarak tanda setuju peserta.

“Saya datang sendiri bukan sendiri, saya bawa tokoh-tokoh di sini. Siapa yang akan menggagalkan Munas, saya tidak segan-segan minta pihak keamanan mengamankan dan menggagalkan itu,” kata Bahlil.

Selanjutnya, Bahlil mencoba mengurai persoalan dimulai dari salah satu perwakilan dari Papua Barat.

Dalam pernyataannya, perwakilan asal Papua Barat mengatakan bahwa para senior HIPMI harus bersikap netral.

Baca Juga: Hari Guru Nasional 25 November 2022, Begini Pedoman Upacara Bendera dari Kemdikbud, Catat!

“Karena itu abang dan semua senior di ruangan ini saya mita dengan tegas harus netral, tidak boleh memberikan arahan yang memihak kepada satu orang atau kandidat tertentu,” katanya.

Selain itu, perwakilan dari Papua Barat juga meminta panitia untuk mensterilkan ruangan Munas HIPMI dari kepolisian.

“Ini Munas HIPMI, ini bukan pimilihan kepolisian,” ujarnya.

Merespons hal ini, Bahlil mengatakan bahwa pihaknya telah menjamin semua pihak bersikap netral dalam Munas HIPMI tersebut.

“Saya sudah menjamin semua netral,” ujarnya. “Saya akan tunggu sampai pemilihan selesai,” lanjutnya.

Baca Juga: Perkembangan Gempa Bumi Cianjur dari BNPB, Fokus Pencarian dan Penyelamatan Korban

Setelah mendengar pendapat beberapa perwakilan berikutnya, Bahlil menyerahkan frum kembali kepada pimpinan sidang.*** 

Editor: Egia Astuti Mardani

Tags

Terkini

Terpopuler