PR SOLORAYA - Presiden Joko Widodo baru saja melantik beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju pada Rabu, 28 April 2021 di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan menteri tersebut dilakukan setelah ada perubahan nomenklatur pada beberapa lembaga.
Salah satu nama menteri baru yang dilantik adalah Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Baca Juga: 15 Kata-kata Ucapan Lebaran Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Cocok untuk Status Medsos
Bahlil Lahadalia yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi, mengatakan akan memperkuat kerja sama dengan Sovereign Wealth Fund (SWF) milik Indonesia yakni Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA).
Ia menjelaskan bagaimana alur investasi terkait kerja sama dengan LPI. Kementerian investasi atau BKPM akan melakukan perizinan investasi, sementara LPI yang akan mengelola dana investasi yang terkumpul.
“Hubungannya nanti begitu dana masuk, kita akan bicara dengan mereka. Mereka akan investasi di bidang-bidang apa saja nanti kita bantu di situ,” kata Bahlil saat konferensi pers Rabu, 28 April 2021.
Baca Juga: Perkuat Skuad, Persis Solo Resmi Datangkan Irfan Jauhari
Bahlil menegaskan, dengan berubahnya nomenklatur BKPM menjadi Kementerian Investasi, maka wewenang untuk membuat regulasi yang terintegrasi antara kementerian atau lembaga sudah dimiliki. Sehingga dapat mempermudah kerja sama dengan LPI.