BERITASOLORAYA.com – Jalan tol Yogya – Bawen direncanakan akan beroperasi pada tahun 2023.
Jalan tol dengan penanggung jawab atau PJPK Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini dibangun sebagai penghubung antara kota Semarang dengan Solo.
Selain sebagai penghubung Semarang – Solo, pembangunan jalan tol Yogya – Bawen bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Arteri.
Kemudian guna mendukung kawasan industri pada koridor Ungaran – Bawen dan pengembangan kawasan pariwisata Joglosemar. Demikian dilansir BeritaSoloRaya.com dari laman simpulkpbu yang diakses pada 12 Januari 2023.
Adapun rute jalan tol Yogya – Bawen akan bermula di Banyurejo, Yogyakarta. Lalu, akan melintasi Borobudur – Magelang – Secang – Ambarawa dan akan berakhir di Bawen.
Sementara untuk simpang susun atau interchange, jalan tol Yogya – Bawen ini direncanakan akan memiliki empat interchange.
Sebagai informasi, proses pembangunan jalan tol Yogya – Bawen telah dimulai sejak tahun kemarin, tepatnya untuk peletakan batu pertama pada 30 Maret 2022.
Baca Juga: Ide Menu Harian Ini Bisa Dibuat untuk Stok di Rumah, Kol Wortel Dimasak Begini Saja, Enak!
Jalan tol dengan rute Yogyakarta – Bawen memiliki panjang total sejauh 75,82 km dengan menghabiskan biaya konstruksi sekitar Rp10,65 triliun.
Sementara untuk status proyek ini yaitu Financial Close (FC) atau telah mendapatkan pencairan dana. Dana tersebut mendapat Dukungan Konstruksi Pemerintah sebesar Rp7,427 triliun.
Melalui Surat Direktur Utama PT PII (Penjaminan Infrastruktur Indonesia) No. 749/PII/DRU/0720 tentang Penyampaian Pernyataan Kesediaan Penjaminan dan Rancangan Final Perjanjian Penjaminan.
Hal ini dikarenakan proyek pembangunan jalan tol Yogya - Bawen adalah solicited, yaitu aspek perencanaannya berdasar dari program pemerintah.
Berbeda dengan proyek jalan tol Solo – Yogyakarta – NYIA (New Yogyakarta International Airport) Kulon Progo yang termasuk dalam kategori unsolicited.
Maksudnya dari kategori ini adalah aspek perencanaannya berdasarkan atas prakarsa dari badan usaha.
Benar saja, proyek jalan tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo diusulkan oleh konsorsium GPT. Daya Mulia Turangga – Gama Group, PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan PT Jasa Marga (Persero). Namun, sedang diusulkan sebagai Proyek Strategis Nasional.
Adapun panjang jalan tol ini adalah 91,93 km dengan enam persimpangan. Sementara untuk tujuan dari pembangunan proyek jalan tol ini adalah guna meningkatkan aksesibilitas dari atau ke NYIA Kulon Progo.
Baca Juga: Benarkah Tenaga Honorer Bisa Diangkat Menjadi ASN Tahun 2023 ? Begini Jawaban Resmi MenpanRB
Berbeda dengan jalan tol Yogya – Bawen yang direncanakan beroperasi pada tahun ini, jalan tol Solo – Yogyakarta – NYIA Kulon Progo akan beroperasi satu tahun setelahnya, yaitu pada 2024 nanti.
Tidak sabar untuk mencoba jalan tol Yogya – Bawen ataupun Solo – NYIA Kulon Progo? Mari kita tunggu kabar perkembangan selanjutnya.***