Selamat Tenaga Honorer, Penghapusan non ASN Tegas Ditolak Kepala Daerah Ini....

4 Februari 2023, 13:20 WIB
Kabar gembira untuk semua tenaga honorer dari Menpan RB jelang adanya rencana penghapusan non ASN di tahun 2023 /Dok Humas PANRB

 

BERITASOLORAYA.com - Dibalik kebijakan pemerintah pusat untuk menghapus tenaga honorer, ternyata ada pemerintah daerah yang menolak penghapusan tersebut.

Bahkan tidak main-main yang menolak adalah orang nomor 1 di daerah tersebut dan dengan tegas menolak penghapusan tenaga honorer.

Tenaga honorer tentu bisa tersenyum karena masih ada kepala daerah yang membela nasib dan juga status dari tenaga honorer tersebut.

 Baca Juga: Tenaga Honorer Selamat dan Beruntung, Orang Nomor 1 Dari Daerah Ini Siap Bantu Tolak Penghapusan....


Lantas kepala daerah mana yang menolak dengan tegas penghapusan tenaga honorer di daerahnya tersebut? Maka dari itu, simak terus artikel di bawah ini agar anda bisa mendapatkan jawabannya dengan sangat baik dan bagus.

Dikutip langsung oleh BERITASOLORAYA.com dari portal resmi pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Gubernur Kaltim Isran Noor dengan tegas menolak tenaga honorer dihapus.

Orang nomor satu di Kalimantan Timur tersebut berpendapat kalau tenaga honorer dihapus maka akan sangat mempengaruhi ekonomi di provinsi yang ia pimpin.

 Baca Juga: Tenaga Honorer Full Senyum, BKD Jatim Sebut Ada Kebijakan Baru yang Menguntungkan non ASN, Nasibnya Akan..

Apalagi banyaknya tenaga honorer yang bekerja tentu ini menjadi pertimbangan bagi Isran Noor untuk menolak menghapus tenaga honorer di Kalimantan Timur.

Isran mengatakan ada jutaan tenaga honorer di seluruh Indonesia, kalau pemerintah menghapus honorer maka siapa yang akan bertanggung jawab terhadap jutaan pekerja tersebut.

Isran tidak bisa membayangkan dampak masalah apa yang timbul kalau jutaan tenaga honorer di seluruh Indonesia resmi dihapus oleh pemerintah pusat.

 Baca Juga: Sujud Syukur, Tenaga Honorer Tidak Akan Diberhentikan Tahun 2023, BKD Jatim Beri Alasan Ini....



Isran menyebut pengangguran yang melonjak akan menjadi dampak pertama yang dirasakan tidak hanya pemerintah pusat tapi juga daerah.

Menurut Isran, pemerintah masih belum menyediakan lapangan kerja yang ada di luar sektor bidang pemerintahan.

Sehingga jutaan honorer yang dihapus akan menjadi pengangguran dan bisa menjadi beban setiap daerah di Indonesia.

 Baca Juga: Ternyata Ini Biang Kerok UU ASN Tidak Kunjung Selesai, Bikin Tenaga Honorer Susah Jadi ASN....


Apalagi, Isran menyebut tenaga honorer yang menjadi tulang punggung keluarga, bagaimana nasib keluarga yang dinafkahi kalau penghapusan honorer bisa sampai terjadi.

Tidak hanya tegas menolak penghapusan tenaga honorer, Isran Noor juga memberikan solusi kepada pemerintah terkait masalah tenaga honorer yang sangat pelik ini.  

Isran Noor menyebut kalau tenaga honorer bisa diangkat menjadi ASN, khususnya PPPK maka ini akan menjadi solusi terbaik dari pemerintah.

 Baca Juga: Soroti Nasib Tenaga Honorer, DPR Langsung Surati 4 Menteri Sekaligus, Minta Segera Lakukan Hal Ini...

Isran juga memberikan masukkan untuk membagi pengelolaan APBN menjadi 50% pusat dan 50% daerah agar gaji honorer bisa dibayarkan dan dijamin ketika honorer ini diangkat menjadi PPPk.

Isran juga menyebut kalau kualitas tenaga honorer sangat bagus, hal itu yang membuat pemerintah daerah masih menggunakan jasa honorer di setiap instansi daerah masing-masing. ***

 Baca Juga: Tenaga Honorer Bersiap Jadi ASN Tahun 2023, PANRB Targetkan Kategori Ini Menjadi Prioritas...

Editor: Calvin Natanael

Sumber: Kaltimprov go.id

Tags

Terkini

Terpopuler