BERITASOLORAYA.com - Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas sebelumnya menyebutkan akan membuka rekrutmen CASN, untuk pegawai PPPK maupun CPNS 2023.
Rekrutmen CASN untuk pegawai PPPK maupun CPNS 2023 menjadi salah satu hal yang ditunggu oleh para tenaga honorer, baik di pusat maupun pemerintah daerah.
Pasalnya, rekrutmen PPPK dan CPNS 2203 menjadi salah satu langkah tenaga honorer menjadi pegawai Aparatur Sipil Negera (ASN), di tengah rencana penghapusan non ASN.
Baca Juga: Kemenag Distribusikan Akun Email untuk Akses Merdeka Mengajar di Madrasah
Sementara itu, terdapat empat arah kebijakan dalam rekrutmen CASN tahun 2023 sebagaimana dilansir BeritaSoloRaya.com dari situs Menpan resmi.
1. Pemerintah menyelesaikan permasalahan tenaga honorer secara optimal yang akan lebih difokuskan pada pelayanan dasar, seperti halnya jabatan fungsional (JF), guru dan tenaga kesehatan.
2. Pemerintah memberi sebuah kesempatan bagi talenta digital dan juga kesempatan untuk para data scientist yang secara terukur pada seleksi ASN tahun 2023.
3. Lebih selektif dalam hal seleksi ASN 2023.
4. Mengurangi rekrutmen yang jabatannya akan berdampak terhadap transformasi digital, jabatan-jabatan yang memungkinkan terdampak pada transformasi digital masih dalam analisa pemerintah.
Baca Juga: Guru Sertifikasi Simak, Skema Pencairan TPG 2023 Resmi Berubah, Begini Sekarang Alurnya...
Sehubungan dengan itu, diketahui bahwa tenaga honorer jabatan fungsional tenaga kesehatan sedang dibutuhkan.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu menyampaikan pemerintah daerah setempat membutuhkan tenaga kesehatan untuk tahun 2023 sebanyak 252 nakes.
Penentuan kebutuhan tenaga kesehatan tahun 2023 di Kepala BKD Provinsi Bengkulu Gunawan Suryadi dilakukan setelah pihaknya melaksanakan pendataan secara keseluruhan.
Suryadi menyebut setidaknya terdapat 252 tenaga kesehatan untuk mengisi jabatan di empat fasilitas kesehatan di daerah Kota Bengkulu.
Berdasarkan kebutuhan tenaga kesehatan, Pemprov Bengkulu mengatakan bahwa pada 2023 akan ada seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Pemprov setempat juga membutuhkan pegawai dari tenaga pendidik (tendik) hingga pegawai teknis. Akan tetapi, jika perihal formasi yang baru didata adalah formasi tenaga kesehatan.
Tahun 2023, kebutuhan tenaga kesehatan sebanyak 18 orang untuk laboratorium kesehatan daerah (labkesda).
Sebanyak 151 orang, ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Yunus Bengkulu sebanyak 151 orang, sementara sebanyak 58 orang di Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Soeprapto dan di Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu sebanyak 25 orang.
Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan untuk Anak Korban Kekerasan Seksual? Simak Kata Psikolog Ini...
Terkait mekanisme perekrutan tenaga kesehatan melalui PPPK atau CPNS, dijelaskan Gunawan bahwa pihaknya belum memperoleh arahan dari pemerintah pusat.
Adapun untuk sebelumnya, penundaan aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov Bengkulu, sebab ketersediaan anggaran belanja pegawai yang minim.***