Network
BERITASOLORAYA.com – Pada tahun 2023 ini, pemerintah dipastikan membuka seleksi CPNS 2023 serta penyelesaian PPPK. Baik seleksi CPNS maupun PPPK 2023, keduanya tergabung dalam agenda seleksi CASN 2023.
Kabar tentang seleksi CPNS maupun PPPK 2023 begitu dinanti karena ada jutaan tenaga honorer dan masyarakat pelamar umum yang bersiap mengikuti seleksi untuk menjadi abdi negara ini.
Mengenai seleksi CPNS 2023, pernyataan menarik dilontarkan Kepala BKD Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Nasir di awal tahun 2023. Ia memastikan bahwa tidak ada formasi guru untuk seleksi CPNS 2023, yang ada adalah tenaga kesehatan dan teknis. Bagaimana pernyataan lengkapnya? Simak informasi berikut ini.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2023 Bakal Dibuka Juni? Kepala BKD Justru Sebutkan Bulan-Bulan Berikut
Rekrutmen CPNS 2023
Dikutip BeritaSoloraya.com dari laman Antara, Kepala BKD NTB Muhammad Nasir membenarkan bahwa tahun ini pemerintah telah menyetujui rekrutmen CPNS 2023.
“Hasil rapat kami bersama pemerintah pusat pada 30 November 2022, pemerintah memastikan pengadaan CPNS tahun 2023,” ujarnya di Mataram pada Kamis, 5 Januari 2023 lalu
Nasir menambahkan selain CPNS, pemerintah juga akan membuka rekrutmen untuk PPPK. Adapun mengenai formasi yang dibuka, ia mengungkap belum ada kriteria. Akan tetapi yang pasti, katanya, seleksi PPPK akan diselesaikan lebih awal baru kemudian CPNS.
“Tapi CPNS jumlahnya terbatas,” tambahnya.
Baca Juga: Guru Honorer Layak Berbahagia, Dapat 3 Kabar Gembira Sekaligus dari Kemdikbud, Selamat yah
Tidak Ada Formasi Guru
Muhammad Nasir kemudian menambahkan bahwa rekrutmen CPNS ini didasarkan pada usulan kebutuhan daerah yang kemudian diteruskan kepada pemerintah pusat.
Menurut Nasir, pada seleksi CPNS 2023 ini, formasi tenaga guru untuk CPNS 2023 tidak tersedia.
“Tidak ada tenaga guru untuk CPNS ini. hanya untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis,” katanya.
Ia menambahkan, “Sebenarnya tenaga medis tidak ada tapi kita juga berhitung karena akan ada juga ASN yang pensiun. Contoh kalau kami hitung BKD saja butuh 160 orang karena terkait dengan pelayanan. Tapi yang ada sekarang hanya 80 orang. Bahkan justru ke depan sedikit karena semua sudah dilakukan dengan teknologi.”
Baca Juga: Seleksi CASN 2023 Diperkirakan Rekrut 1 Juta Formasi, Kategori Ini Diuntungkan, Ada yang Dijamin Jadi ASN
Senada dengan pernyataan Kepala BKD NTB, Menteri Anas pernah menyampaikan bahwa khusus untuk seleksi CPNS, pemerintah akan memprioritaskan profesi tertentu saja, seperti hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya termasuk talenta digital serta jabatan pelaksana prioritas.
Adapun untuk formasi guru akan difokuskan untuk kebutuhan ASN PPPK. Berdasarkan penurutan Plt Dirjen GTK Nunuk Suryani, tahun 2023 adalah batas akhir penempatan guru honorer melalui seleksi ASN PPPK.
“Hari Kamis yang lalu (26 Januari 2023) mengikuti rapat panselnas di kantor KemenpanRB membahas seleksi ASN PPPK. Guru dan nakes masih menjadi prioritas. Tahun 2023 adalah batas akhir penempatan melalui seleksi PPPK. Semoga semua lancar dan para guru honorer mendapatkan penempatan,” kata Nunuk melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada 28 Januari 2023.***
