Info Pembukaan 3.217 Formasi PPPK oleh Kementerian Dalam Negeri. Bagaimana Penjelasannya? Simak di Sini...

4 Maret 2023, 16:55 WIB
Ilustrasi peserta PPPK Kemendagri /Antara Foto/

BERITASOLORAYA.com – Pemerintah hanya akan mengakui 2 status kepegawaian untuk para pegawai yang bekerja di instansi pemerintahan dalam negeri, yaitu PNS dan PPPK.

Pemberlakukan kedua status ASN, yaitu PNS dan PPPK akan berlaku saat penghapusan tenaga honorer pada bulan November 2023 nanti.

Oleh karena itu, perekrutan calon ASN PNS dan PPPK akan segera dilakukan oleh berbagai instansi pemerintahan dan juga kementerian.

Salah satunya adalah seperti yang akan dijalankan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang akan segera membuka formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga: Hati-Hati! Penipuan Kelulusan PPPK di Bangka, Masyarakat Jangan sampai Kegocek

Safrizal ZA selaku Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri memberikan penjelasannya terkait pembukaan formasi PPPK tersebut dan peran penting bidang tersebut bagi masyarakat.

Formasi PPPK yang dimaksudkan tersebut adalah bidang pemadam kebakaran (Damkar) dan jumlah yang akan dibuka adalah sebanyak 3.217 formasi.

Saat ini, formasi Damkar tersebut masih mengalami kekurangan anggota dan perlu pembenahan untuk aspek kelembagaannya.

“Terdiri dari pemadam kebakaran pemula, terampil dan ahli kebakaran pertama,”ujar Safrizal pembagian sub bidang formasi Damkar tersebut, pada Selasa, 28 Februari 2023 lalu.

Baca Juga: Wow, Pensiunan PNS Dapat Tambahan 5 Persen? Ini 2 Kabar Baik untuk ASN

Safrizal menambahkan tentang peran penting satuan Damkar yang menurutnya adalah garda terdepan guna terciptanya ketentraman dan ketenangan saat masyarakat melakukan aktifitas harian.

Hal itu karena Damkar akan menjaga masyarakat dari risiko dan bahaya kebakaran saat melakukan aktifitas perekonomiannya.

Selain itu, Damkar juga bertugas pada bidang penyelamatan dari kejadian yang bisa membahayakan fisik bahkan nyawa manusia.

Berdasarkan catatan, Damkar di Indonesia telah melakukan tugas penyelamatan sebanyak 53.110 kejadian dan penanganan kebakaran sebanyak 17.672 kejadian.

Baca Juga: Mengenal Brazil, Negeri Samba Sang Raja Piala Dunia

Untuk kejadian selain kebakaran, Damkar memiliki tugas yang sangat beragam dan dinamis. Kejadian tersebut termasuk penanganan binatang berbahaya, anak terjepit, barang terjatuh dalam saluran air.

Pada masa Pandemi Covid-19, Damkar juga ikut terlibat dalam hal mobilisasi penanganan pasien dan penyemprotan desinfektan di luar serta dalam ruangan.

Peran Damkar juga masih sangat dibutuhkan saat pandemi telah berakhit, karena akan membantu menggerakkan perekonomian melalui keamanan saat masyarakat beraktifitas.

“Fire resilience index harus menjadi instrumen utama untuk memetakan potensi ancaman kebakaran sekaligus kekuatan Satdamkar di daerah,”tutur Safrizal.

Baca Juga: Selain Bulan Ramadhan, 5 Alasan Ini Menjadikan Nifsu Syaban Begitu Istimewa Kata Buya Arrazy Hasyim

Perlu diketahui, adanya pembukaan formasi damkar, berkaitan dengan proses penggalangan solidaritas relawan untuk menambah personel dan pemenuhan kapasitas percepatan waktu respon.

Demikian penjelasan yang disampaikan Safrizal tentang formasi PPPK yang akan dibuka Kemendagri, pada acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Satuan Damkar di Jakarta.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler