Kemnaker Berangkatkan 160 Peserta Magang ke Jepang Tanpa Dipungut Biaya

23 Maret 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi. Peserta magang ke Jepang segera diberangkatkan dan tanpa dipungut biaya /Pexels/fauxels/

BERITASOLORAYA.com - Kementerian Ketenagakerjaan (kemnaker) RI berangkatkan 160 peserta magang ke negeri Sakura Jepang, Senin, 20 Maret 2023. Hal itu merupakan hasil sinergi dengan Penyelenggara Pemagangan Luar Negeri (AP2LN) dan agensi penyalur tenaga kerja di Jepang, Joe Cooperative.

Terkait program magang di Jepang, Ketua Umum AP2LN, Firman Budiyanto menyebutkan panitia akan memberangkatkan peserta dengan dibagi dalam beberapa bulan.

"Pemberangkatan bertahap, dimulai 5 April sampai Agustus mendatang," ujar Firman saat ditemui pada seremonial pelepasan peserta program magang pilot project IJC Program, di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja, Bekasi.

Sebelum melaksanakan program magang, mereka telah dibekali berbagai Kompetensi. Materi yang diajarkan selama pembekalan sebelum pemberangkatan yaitu pelatihan hingga pelajaran bahasa jepang selama empat bulan di balai milik Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca Juga: KABAR BAIK, Guru Sertifikasi Penerima Tunjangan Tambahan Minimal 10 Juta. Diterima Bulan Apa?

Ratusan peserta yang diberangkatkan pada hari Senin merupakan rekrutan sejak Oktober 2022. Para pendaftar berasal dari lima balai latihan kerja milik Kementerian Ketenagakerjaan, tersebar di beberapa kota besar antara lain Bekasi, Medan, Padang, Makassar dan Semarang.

"Ini merupakan angkatan pertama peserta magang yang diinisiasi oleh AP2LN bekerja sama dengan JOE Cooperative dan Kementerian Ketenagakerjaan. Tahun ini kami membuka kuota hingga 240 peserta, target akhir tahun sudah ada yang diberangkatkan," kata Budiyanto.

Dia dapat memastikan peserta magang kerja sama Kemnaker dengan kedua pihak lain tidak dipungut biaya selama mengikuti pelatihan dalam 3 tahap. Ketiga pelatihan tersebut merupakan pelatihan di BLK, lembaga pengirim di bawah AP2LN, dan pelatihan lebih lanjut oleh Training Center JOE Cooperative di Jepang.

Baca Juga: Usai Pelatihan, CPNS MK Diharap Dapat Berikan Pelayanan kepada Para Pencari Keadilan

Keseluruhan biaya di Indonesia maupun Jepang telah ditanggung oleh pemerintah Indonesia dan perusahaan tujuan bekerja. Dengan begitu, para peserta tidak perlu mengeluarkan dana pelatihan.

"Anak-anak itu diberangkatkan dengan biaya nol, kalau pun ada itu untuk keperluan pribadi," katanya.

Budiyanto memastikan para peserta akan memperoleh fasilitas yang lengkap mulai dari tempat tinggal gratis berikut perabotan rumah, hingga upah setiap bulan sebesar Rp15 juta, setara dengan upah minimum di Jepang. Tak lupa peserta magang juga akan mendapatkan kontrak magang satu sampai tiga tahun.

Baca Juga: Loker jadi Dosen Tetap Non PNS Tahun 2023 di Universitas Indonesia, Cek Kualifikasinya...

Tak hanya itu, peserta magang juga akan mendapatkan fasilitas liburan sesuai perayaan kebudayaan yang digelar di Jepang.

Kitazawa Tomoko, perwakilan pengawas Koperasi Joe, mengatakan pihaknya memiliki sekitar 4.000 perusahaan rekanan yang bersedia menerima pekerja dari Indonesia.

Pada tahap pertama, 160 peserta pelatihan akan didistribusikan ke 50 perusahaan sebagai proyek percontohan.

"Sebagian besar pabrik manufaktur di Jepang, ada elektronik, otomotif, permesinan, pengelasan, pengecatan (elektronik), dan pengolahan makanan," ucapnya.

Baca Juga: PNS Daerah Ini Paling Sultan di Bulan April, Tunjangan yang Didapat Bikin PNS Sumringah

Menurutnya, pekerja Indonesia di Jepang merupakan orang yang ramah dan murah senyum. Mereka juga memiliki kinerja yang baik, semangat tinggi, rajin, jujur, dan patuh.

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas di Kemnaker, Budi Hartawan mengatakan program magang ke Negeri Sakura ini menjadi program lanjutan yang telah diselenggarakan pemerintah sejak 30 tahun lalu atau tahun 1993.

Ia menyebutkan pihak Kemnaker telah memberangkatkan sebanyak 98.350 orang untuk mengikuti program ini.

"Pemagangan adalah bagian dari latihan kerja, kita kirimkan ke sana dengan kurikulum tertentu untuk belajar mengenai skill yang ada di Jepang," ujarnya.

Baca Juga: Tiket Promo KAI Access Ramadan Festive 2023 untuk Hemat Dompet. Cek Tanggal, Waktu, Syarat dan Ketentuannya!

Budi berharap setelah pulang, peserta magang dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari di negeri Sakura untuk membangun perusahaan-perusahaan di Indonesia.

"Kenyataannya, sudah banyak alumni magang bikin perusahaan besar, kisah sukses ini memacu kita untuk terus membuka program magang," kata dia.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler