Ledakan Petasan di Magelang saat Ramadhan, Ganjar Pranowo: Jangan Main Mercon-merconan Lagi

28 Maret 2023, 10:16 WIB
Ledakan petasan terjadi lagi di tengah bulan Ramadhan. Gubernur Jawa Tengah menghimbau agar masyarakat tidak bermain petasan lagi. /Humas Pemprov Jateng

BERITASOLORAYA.com – Kasus ledakan yang disebabkan oleh petasan pada bulan Ramadhan terjadi lagi. Seakan menjadi 2 sisi dalam sebuah koin, petasan dan bulan Ramadhan seolah menjadi 2 hal yang selalu berdampingan.

Dari tahun ke tahun, ledakan yang disebabkan oleh petasan kerap kali terjadi di tengah bulan Ramadhan, bulan suci umat Islam ini.

Terbaru, terjadi ledakan yang disebabkan oleh petasan di Dusun Junjungan, Desa Giriwarno, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang, Jawa Tengah. Ledakan petasan ini terjadi pada hari Minggu, 26 Maret 2023 pada pukul 20.05 WIB atau saat umat muslim tengah melaksanakan sholat tarawih berjamaah.

Dilanisr BeritaSoloRaya.com dari Jatengprov.go.id, buntut dari ledakan petasan ini mengakibatkan 1 orang meninggal dunia atas nama Mufid (33), 3 orang luka-luka, 5 rumah rusak berat, dan 6 rumah lainnya rusak ringan.

Baca Juga: HORE, Guru Sertifikasi Full Senyum Soal Tunjangan per 27 Maret 2023. Ada Perkembangan Signifikan...

Kasus ledakan petasan di Kaliangkrik, Magelang ini akhirnya terdengar di telinga Ganjar Pranowo. Selaku Gubernur Jawa Tengah, ia lalu berkomunikasi dengan Bupati Magelang untuk menangani kasus ledakan tersebut.

“Sudah ditangani, hari ini saya minta Pak Bupati (Magelang) untuk melakukan checking korban dan seterusnya,” tutur Ganjar Pranowo saat diwawancarai di kantornya pada Senin, 27 Maret 2023.

Selain itu, Gubernur Jawa tengah ini juga mengintruksikan kepada pihak kepolisian untuk memproses dan mengamankan tempatnya.

Baca Juga: Bulan Maret Guru Kategori Ini Tidak Dapatkan Tunjangan Sertifikasi, Kemdikbud Sudah Memutuskan..

"Kepolisian sudah memproses, dan betul mesti dilakukan penanganan lebih serius lagi,” ucap pria asal Karanganyar, Jawa Tengah ini.

Ganjar Pranowo lalu menghimbau agar masyarakat menghentikan tradisi bermain petasan pada saat bulan Ramadhan lagi, khususnya bukan dari bahan industri yang resmi.

Mantan anggota DPR RI ini menegaskan kepada masyarakat agar jangan main petasan lagi, disamping berbahaya bagi sekitar, petasan merupakan bahan yang tidak diakui keberadaannya oleh pemerintah. Kecuali bahan petasan yang digunakan khusus untuk penggunakaan keperluan industri.

Baca Juga: 39 Link Pengumuman SNBP Tahun 2023, Begini Cara Memeriksanya!

“Kalau bukan industri yang resmi itu kan bahaya. Jangan pakai itu deh, (jangan) mercon-merconan dulu,” ucap Gubernur Jawa Tengah dua periode ini.

Dari hasil Olah Tempat Kejadian (TKP) yang dilakukan oleh pihak kepolisian, ditemukan sebuah kantong plastik yang disinyalir berisi bahan mercon.

Ledakan bahan mercon tersebut mengakibatkan satu orang tewas atas nama Mufid yang juga pemilik rumah. Korban tewas ditemukan di dekat sumber ledakan. Di dekat sumber ledakan pula ditemukan kantong plastik yang diduga bahan mercon.

Baca Juga: Jadi Begini Cara Budidaya Ikan Nila yang Benar, Penting Diketahui Supaya Tidak Gagal

“Korban satu orang atas nama Mufid dan di sumber ledakan kami temukan kantong plastik yang diduga ada bahan mercon,” ujar Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah, Ahmad Luthfi yang berada di lokasi pada Senin, 27 Maret 2023.

Selain menewaskan satu korban jiwa, ledakan petasan di Kaliangkrik Magelang ini juga mengakibatikan tiga orang lainnya luka-luka, enam rumah mengalami rusak ringan, dan lima rumah lainnya mengalami rusak berat.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler