Network
PR SOLORAYA - Sebuah rudal milik Suriah meledak di Israel pada Kamis, 21 April 2021, di dekat reaktor nuklir rahasia Dimona, wilayah selatan Israel dekat perbatasan Suriah.
Seorang juru bicara militer Israel mengidentifikasi proyektil itu sebagai rudal bertipe SA-5 yang ditembakkan oleh pasukan Suriah terhadap pesawat Israel.
Dia mengatakan ledakan rudal tersebut melesat sejauh 30 km dari reaktor nuklir, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari Reuters.
Baca Juga: Akhirnya Terbongkar Penyebab Nathalie Holscher Menangis, Ternyata Bukan Ulah Sule
Alarm yang berbunyi semalam di daerah Dimona tersebut adalah menyusul ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran, sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad di tengah negosiasi global baru atas program nuklir Iran.
Selama berminggu-minggu, media Israel mengatakan pertahanan udara di sekitar reaktor Dimona dan pelabuhan Laut Merah Eilat diperkuat untuk mengantisipasi kemungkinan serangan rudal atau drone jarak jauh oleh pasukan yang didukung Iran.
Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan sistem anti-rudal Israel telah berusaha mencegat SA-5 tetapi tidak berhasil.
Baca Juga: Tokyo Darurat Corona Mulai 25 April 2021, Menteri Ekonomi Jepang: Kami Harus Batasi Pergerakan Orang
"Dalam banyak kasus, kami mencapai hasil lain. Ini kasus yang sedikit lebih kompleks. Kami akan menyelidikinya dan melanjutkan," katanya.
