Proyek Strategis hingga Pembangunan Wilayah, ini Prioritas Kementerian PUPR di Tahun 2024

31 Maret 2023, 16:49 WIB
Ilustrasi. Kementerian PUPR targetkan kegiatan di 2024 /Pixabay/RosZie/

BERITASOLORAYA.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, target capaian kegiatan Kementerian PUPR tahun 2024 melalui 24 Major Project (MP) 827 kegiatan, dengan total biaya Rp77,34 Triliun.

Dikatakan oleh Menteri Basuki Hadimuljono, Kementerian PUPR saat ini juga sedang dalam proses menyelesaikan beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) dan melaksanakan program percepatan pembangunan wilayah yang ditargetkan selesai tahun depan.

Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dengan topik Pembahasan Prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 di Kementerian PPN/ Bappenas di Jakarta Rabu, 29 Maret 2023.

Bersama Menteri PUPR hadir pula dalam rapat Menteri Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/ Bappenas).

Baca Juga: Akhir Pekan Telah Tiba. Persiapkan Diri Anda Untuk MotoGP Putaran Kedua di Argentina

“Dalam penyelesaian PSN, Kementerian PUPR tengah melaksanakan pembangunan 9 bendungan, kemudian pembangunan dan rehabilitasi 5 jaringan irigasi, pembangunan 5 jalan tol, 4 SPAM, serta tanggul laut di DKI Jakarta,” ujarnya.

Saat ini ada 23 PSN di seluruh Indonesia yang tengah dalam proses penyelesaian oleh Kementerian PUPR. Jumlah tersebut terdiri dari proyek pembangunan Bendungan, Jalan tol, sarana irigasi, dan sistem penyedia air minum (SPAM).

Proyek pembangunan bendungan antara lain bendungan Manikin, Bendungan Way Apu, Bendungan Bulango Ulu, Bendungan Meninting, Bendungan Rukoh, Bendungan Leuwikeris, Bendungan Lausimeme, Bendungan Sidan dan Bendungan Jlantah.

Baca Juga: MotoGP Update: Banding Repsol Honda Diterima. Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Ada pula proses pembangunan jalan tol yang terdiri dari proyek tol Bogor Ring Road (Caringin - Salabenda), tol Kayuagung - Betung, tol Sigli - Banda Aceh, akses pelabuhan Patimban, dan tol Pasuruan - Probolinggo.

Lalu, terdapat juga pembangunan sarana irigasi yang sedang berlangsung diantaranya irigasi DI. Lhok Guci, irigasi DI. Jambo Aye Kanan, irigasi DI. Lematang, irigasi DI. Baliase, dan irigasi DI. Gumbasa.

Terdapat pula proyek pembangunan SPAM untuk mengatasi kekurangan air bersih di beberapa daerah, terdiri dari proyek SPAM Semarang Barat, SPAm Jatiluhur, SPAM Wasusokas, dan SPAM Benteng Kobema.

Baca Juga: HORE! Pemkab Banyuwangi Laksanakan Mudik Gratis Bali-Banyuwangi di Hari Raya Idul Fitri 2023

Tak cuma menyebutkan proyek yang direncanakan selesai di tahun depan, Menteri Basuki menyampaikan proyek Kementerian PUPR yang selesai tahun ini. Terdiri dari peningkatan Jalan, rehabilitasi waduk, dan revitalisasi Rawa.

“Kegiatan yang selesai pada 2023 antara lain Peningkatan Jalan Pringsurat-Secang-Bts. Yogya, Rehabilitasi Waduk Penjalin dan Malahayu, Kab. Brebes, Revitalisasi Rowo Jombor, Kab. Klaten. Sementara kegiatan yang selesai tahun 2024 yakni Pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, Kab. Blora,” jelas Basuki Hadimuljono.

Di samping itu, Kementerian PUPR mendukung Program Percepatan Pembangunan Wilayah yang mengacu pada Perpres Nomor 79 tahun 2019.

Baca Juga: Kumpulan Peribahasa Populer Beserta Maknanya, Orang Indonesia Wajib Tahu

Proyek lain yang selesai pada 2023 mengacu pada Perpres Nomor 79 tahun 2019, ialah Pelebaran jalan Lawean-Sukapura, Pembangunan Jalan Lingkar Tuban dan Pembangunan Tanggul, Pembangunan Sistem Distribusi SPAM Regional Umbulan dan Normalisasi Sungai Jeroan.

Sedangkan jika mengacu Perpres Nomor 87 tahun 2021, kegiatan Kementerian PUPR yang selesai pada 2023 merupakan Pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Seksi 3-6), Proyek Breakwater untuk Pantai Timur Pangandaran, serta normalisasi Sungai Cibolerang dan revitalisasi Situ Cijawura dan Cimaneuh.

Turut hadir dalam Rapat Sekjen Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Plt. Dirjen Sumber Daya Air Jarot Widyoko, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti, Dirjen Perumahan Iwan Suprijanto, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Herry Trisaputra Zuna, dan Rachman Arief Dienaputra selaku Kepala BPIW.***

 

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler