Tinjau Pintu Air Demanga bareng Menteri PUPR, Gibran: Pintu Lama Tetap Dipertahankan

- 13 Juni 2021, 15:45 WIB
Wali Kota Solo Gibran meninjau pembangunan Pintu Air Demanga bersama Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono.
Wali Kota Solo Gibran meninjau pembangunan Pintu Air Demanga bersama Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono. /surakarta.go.id

PR Solo Raya - Sumber daya air merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi semua orang untuk berbagai keperluan sehari-sehari.

Di antara keperluan itu adalah untuk mandi, sebagai asupan energi seperti minuman, dan kebutuhan yang bermanfaat lainnya.

Bagaimanapun juga, ada masanya air menjadi faktor bencana yang bisa merugikan seperti dengan adanya banjir.

Baca Juga: 28 Warga Kudus Tertular Varian Covid-19 Delta India, Prof Zubairi Djoerban: Bahaya Lebih Besar

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, baru-baru ini didampingi Basoeki Hadimoeljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) melihat proyek pembangunan Pintu Air Demangan.

Informasi ini diungkap Pemerintah Kota Solo sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari akun Instagram @pemkotsolo.

Basoeki meninjau langsung perkembangan pembangunan pintu air Demangan di hilir pertemuan Sungai Pepe dengan Sungai Bengawan Solo.

Baca Juga: Tinjau Pasar Legi bareng Puan Maharani, Gibran: Awal November Dibuka

“Saya ke sini untuk melihat progres pekerjaan terutama pengendalian banjir," tutur Menteri PUPR tersebut.

Basoeki mengatakan pembuatan pintu air tersebut dilakukan untuk menggantikan pintu air lama yang dibangun sejak zaman Belanda dan juga rawan longsor.

Dengan dibangunnya pintu air baru, aliran sungai Bengawan Solo diharapkan tidak akan meluap ke arah hulu.

Baca Juga: Leslar Lovers Indonesia Buat Videotron Ucapan Lamaran untuk Lesti Kejora dan Rizky Billar, Dipasang di Bandung

Namun diharapkan alirannya dialihkan ke area hilir yang tidak ada rumah atau pemukiman masyarakat di dekatnya.

“Di bagian hilir dari pintu lama ke arah sini itu kebanjiran, dan ini kita pindahkan ke sini supaya bisa melayani yang dulu banjir, ini bisa dilayani dengan pintu ini," kata Basoeki.

"Sehingga air Bengawan Solo tidak sampai meluap ke sana, tidak sampai naik ke sana, tapi sampai di sini saja,” ujarnya.

Baca Juga: Tuai Kontroversi, Park Eun Suk Minta Maaf Soal Karakter Barunya di The Penthouse 3

Basoeki menambahkan jika nanti air Bengawan Solo ini meluap, pintu air ini segera ditutup dan air yang dari Kali Pepe akan dipompa, hal itu dilakukan sebagai antisipasi pengendalian banjir.

Debit pompa pintu air ini bisa mencapai 70 meter kubik per detik yang dilayani oleh 6 pompa dengan 5 pompa operasional dan 1 pompa cadangan.

Sementara itu, Gibran mengatakan Pemkot Solo akan tetap mempertahankan pintu air Demangan yang lama.

Baca Juga: Aktivis Demokrasi Hong Kong Agnes Chow Bebas usai 7 Bulan Disekap Pihak Kepolisian

Pemerintah Kota Solo juga akan melengkapi fasilitas publik dari pintu lama ke pintu air Demangan baru.

"Demangan pintu lama tetap kita pertahankan karena itu cagar budaya. Lalu dari Demangan lama ke Demangan baru, ada joging track," ucap Gibran.

"Jadi kalau ada orang tanya Bengawan Solo itu di mana, ya salah satunya di sini," tuturnya.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: surakarta.go.id Instagram @pemkot_solo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x