BERITASOLORAYA.com – Bulan Ramadhan akan segera berakhir dan masyarakat akan menyambut Idul Fitri 1444 H. Idul Fitri 1444 H dilengkapi dengan mudik Lebaran lagi setelah pandemi Covid-19 menyerang. Momen Idul Fitri memang kurang rasanya apabila tidak ada mudik Lebaran. Idul Fitri 1444 H masyarakat akhirnya dapat kembali melakukan mudik untuk bertemu dengan keluarga.
Menindaklanjuti momen Idul Fitri 1444 H, pemerintah Indonesia tentu menyiapkan segala hal demi kelancaran dan kemudahan mudik Lebaran 2023 untuk masyarakat.
Pemerintah Indonesia melakukan sejumlah program untuk menyambut mudik Lebaran 2023 bagi masyarakat yang ingin melaksanakan Idul Fitri 1444 H di kampung halaman.
Misalnya, pemerintah Indonesia membuat program mudik Lebaran 2023 secara gratis yang bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Pemerintah Indonesia juga menyiapkan angkutan Lebaran demi kelancaran mudik Lebaran 2023. Selain itu, pemerintah menyiapkan rekayasa lalu lintas jelang Idul Fitri 1444 H.
Pelaksanaan rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2023 dilakukan oleh pemerintah Indonesia menjelang Idul Fitri 1444 H untuk mengatasi kepadatan yang akan terjadi.
Kepadatan pada mudik Lebaran 2023 sangat mungkin terjadi sebab jumlah pemudik Idul Fitri 1444 H meningkat menjadi 123,8 juta dibanding tahun lalu sebanyak 85,5 juta dari laman resmi Kemenpan RB.
Baca Juga: SUDAH CAIR TPG Triwulan 1 Tahun 2023 untuk Guru Sertifikasi Daerah Ini, Cek Status Info GTK Anda
Oleh sebab itu, pemerintah Indonesia menerapkan rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2023. Pemberlakuan rekayasa lalu lintas mudik Lebaran jelang Idul Fitri 1444 H ini dilaksanakan mulai 18 April 2023.
Pelaksanaan rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2023 dimulai 18 April sebab pemerintah telah memajukan cuti bersama Idul Fitri 1444 H mulai 19 April 2023.
Dengan demikian, masyarakat dapat melaksanakan mudik Lebaran mulai 18 April 2023. Sementara rekayasa lalu lintas jelang Idul Fitri 1444 H akan berakhir pada 21 April 2023 seperti yang tertera di laman Kemenpan RB.
Pelaksanaan rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2023 mulai pukul 08.00–24.00 WIB yang diberlakukan dari kilometer 47 Tol Karawang Barat sampai kilometer 72 Tol Cikampek.
Kemudian, regulasi one way jelang Idul Fitri 1444 H juga diterapkan mulai dari kilometer 72 Tol Cikampek sampai kilometer 414 gerbang Tol Kalikangkung.
Selain itu, Polri akan melaksanakan rekayasa lalu lintas mudik Lebaran 2023 di beberapa jalan arteri jika mengalami kepadatan saat menjelang Idul Fitri 1444 H.
Di samping itu, Polri menyiapkan personel gabungan berjumlah 148.211 untuk melaksanakan Operasi Ketupat Lebaran 2023 pada 18 April–1 Mei 2023.
Personel gabungan Lebaran 2023 tersebut terdiri dari Mabes Polri, Polda jajaran, pemangku kepentingan, TNI, Kemenhub, Jasa Marga, Kemenkes, Kemendag, Pelindo, Kemendagri, KemenPUPR, serta Kemenko PMK.
Baca Juga: SAH! Guru di Jatim Terima THR 50 Persen TPG, Begini Kata Gubernur Khofifah
Operasi tersebut bertugas untuk melakukan pengamanan mudik Lebaran 2023 kepada masyarakat agar dapat menjalankan Idul Fitri 1444 H dengan nyaman.
Pengamanan pada mudik Lebaran 2023 dilaksanakan di 833 terminal, 666 pelabuhan, 210 bandara, 299 stasiun kereta api, 4.496 pusat perbelanjaan, 4.400 tempat wisata, dan 90.796 masjid atau tempat salat Idul Fitri 1444 H.
Selain itu, personel gabungan membuat pos pelayanan sebanyak 2.787 serta pos pengamanan dan pos terpadu bagi 146.494 objek pengamanan meliputi jalur mudik Lebaran 2023, tempat ibadah, tempat wisata dan lain-lain.***