ASTAGA, Jadi Ini Biang Kerok yang Buat Banyak Honorer Susah Jadi ASN, Pemda: Udah Penyakit Lama !

2 Juni 2023, 06:35 WIB
Nasib Guru Honorer Usia 46 Tahun Ke Atas Terancam /disdikbud.acehtamiangkab.go.id/

BERITASOLORAYA.com - Menjadi ASN merupakan keinginan setiap honorer yang sudah bekerja dan mengabdi bagi instansi pemerintah selama puluhan tahun.

 

Apalagi dengan munculnya kebijakan penghapusan tenaga honorer oleh pemerintah, opsi menjadi ASN merupakan hal yang diinginkan oleh setiap non ASN.

Dengan menjadi ASN, maka kesejahteraan honorer akan meningkat dalam segi ekonomi dan juga keuangan, karena mendapat gaji besar dan tunjangan dari pemerintah.

Baca Juga: Bukan 1 Juni, Ternyata Ini Jadwal Resmi Pencairan Gaji ke 13 Kepada PNS dan Pensiunan, Wajib Disimak !

Pemerintah juga sedang memperjuangkan nasib honorer di berbagai daerah untuk diangkat menjadi ASN.

MenpanRB sudah membuka rekrutmen CASN dengan target bisa membuat banyak pekerja honorer bisa diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara.

Bahkan di tahun 2023 ini, MenpanRB sampai membuka kuota PPPK mencapai 1 juta formasi agar banyak honorer diangkat menjadi ASN.

Baca Juga: Ganjar Sebut 3 Bidang Honorer Ini Penting Bagi Jawa Tengah, Minta Jangan Dihapus Karena...

Walaupun sudah melakukan banyak cara, ternyata masih banyak sekali alasan yang membuat sulit sekali honorer untuk naik status menjadi ASN.

Bahkan, pemerintah daerah sampai turun tangan mengatasi masalah tersebut, karena banyaknya honorer yang gagal menjadi ASN.

Di Provinsi Jawa Barat saja, ada masalah yang menjadi biang kerok yang menyebabkan banyak honorer sulit menjadi ASN.

Baca Juga: MANTAP, Ganjar Pranowo Peduli Guru Honorer, Tolak Penghapusan Non ASN di Jateng Karena Bisa...

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan biang kerok yang menjadi masalah bertahun-tahun gagalnya honorer di Jawa Barat menjadi ASN.

Ternyata, banyak honorer di provinsi Jawa Barat yang sudah berusia sepuh atau lanjut usia, sehingga mereka tidak mengerti ketika mengikuti tes yang menggunakan sistem online dan digital.

Banyak honorer yang sudah berusia lanjut tersebut kebingungan dan kurang paham dengan tes daring untuk mengikuti seleksi menjadi Aparatur Sipil Negara.

Baca Juga: MANTAP, Ganjar Pranowo Peduli Guru Honorer, Tolak Penghapusan Non ASN di Jateng Karena Bisa...

Para honorer yang sudah berumur ini kesulitan ketika harus tes menggunakan sistem online, sehingga banyak dari mereka yang akhirnya gagal lolos ujian.

Pemprov Jawa Barat sudah memberikan solusi, dimana menggunakan simulasi tes online dengan nama platform ASN Juara.

Setiawan menjelaskan, kalau simulasi tes online tersebut dibuat semirip mungkin dengan tes online ASN yang asli dari pemerintah.

Baca Juga: Jokowi Resmi Menghapus 6 Hari Masuk Kerja, Nasib Guru PNS Sekolah Negeri Bagaimana ?

Harapannya, dengan simulasi tes ini, banyak honorer yang berusia lanjut bisa memahami dan lulus untuk menjadi ASN kedepannya.

Itulah solusi yang diberikan oleh Pemprov Jawa Barat agar banyak honorer yang tidak paham teknologi karena faktor usia, bisa lulus menjadi ASN. ***

Editor: Calvin Natanael

Sumber: DPR

Tags

Terkini

Terpopuler