Buka Pagelaran Istana Bekebaya di Depan Istana Merdeka, Presiden: Kebaya Melambangkan Karakter Indonesia

8 Agustus 2023, 07:06 WIB
Perayaan HUT ke-78 RI berlangsung meriah dengan pagelaran Istana Berkebaya di Istana Merdeka, mengangkat keberagaman dan keindahan budaya /Biro pers setpres /

BERITASOLORAYA.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah tokoh penting telah menghadirkan sorotan gemerlap pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia melalui sebuah acara istimewa, yaitu "Istana Berkebaya."

 

 

Acara Istana Berkebaya ini diadakan dengan latar belakang megah Istana Merdeka di Jakarta, mengundang warga dalam dan luar negeri untuk merayakan keberagaman budaya dan keindahan tanah air.

Dalam momen yang sarat makna ini, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin bersatu di hadapan masyarakat, menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya melestarikan budaya Indonesia.

Sebagai manifestasi dari tema peringatan HUT ke-78 RI, yaitu "Terus Melaju untuk Indonesia Maju," acara Istana Berkebaya mengajak semua untuk mencintai dan merajut persatuan melalui keindahan budaya.

Baca Juga: Dampak Reformulasi PPPK Tahun 2022, Keterisian Formasi di Kementrian Agama Mencapai 77,27 Persen

Kebaya, yang merupakan salah satu simbol budaya yang sangat berarti bagi Indonesia, menjadi fokus utama acara ini.

Pj Gubernur Heru menegaskan bahwa peragaan busana ini bukan hanya ajang fashion show biasa, tetapi juga wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya kepada masyarakat lokal maupun internasional.

 

 

Kebaya dipandang sebagai daya tarik budaya yang dapat mengajak wisatawan menjelajahi dan menikmati keindahan alam, seni, dan budaya Indonesia.

Lebih dari 400 orang, termasuk model profesional, menteri, perwakilan kedutaan besar, serta pelajar, menjadi peserta dalam peragaan busana dengan catwalk sepanjang 200 meter.

Baca Juga: Dampak Reformulasi PPPK Tahun 2022, Keterisian Formasi di Kementrian Agama Mencapai 77,27 Persen

Hal ini menegaskan bahwa budaya Indonesia melibatkan berbagai kalangan masyarakat dan menguatkan nilai-nilai persatuan.

Dalam konteks ini, kehadiran desainer lokal juga menjadi elemen penting, mendukung pengembangan industri mode Indonesia dan memperkenalkan keunikan budaya Tanah Air ke dunia.

 

 

Presiden Jokowi menyatakan pentingnya melestarikan kebaya sebagai lambang budaya Indonesia yang menggambarkan karakter lembut, sopan, dan anggun masyarakat.

Beliau menyambut peragaan Istana Berkebaya sebagai upaya konkret dalam mempertahankan warisan budaya untuk generasi mendatang.

Baca Juga: Masa Bakti Habis Pada November 2023, Menteri PANRB Pastikan Honorer Harus Tetap Bekerja…

"Kebaya itu melambangkan karakter masyarakat Indonesia yang anggun, lemah lembut, sopan dan bersahaja," Ujar Presiden Jokowi.

Selain mode, perayaan ini juga menawarkan hiburan dari musisi ternama seperti Bunga Citra Lestari dan Maria Calesta, serta pertunjukan keroncong dari grup Keroncong Toegoe.

 

 

Juga terdapat sentra UMKM di Pintu Barat Laut Monas yang memamerkan kuliner dan souvenir khas Jakarta, memperkaya pengalaman selama perayaan.

Dalam keseluruhan, perayaan HUT ke-78 RI melalui Istana Berkebaya bukan sekadar merayakan usia Republik Indonesia, tetapi juga merayakan kekayaan budaya yang membangun identitas bangsa.

Baca Juga: Masa Bakti Habis Pada November 2023, Menteri PANRB Pastikan Honorer Harus Tetap Bekerja…

Pesan tentang kecintaan, persatuan, dan potensi budaya Indonesia diulang dengan penuh semangat, mengundang semua orang untuk merayakannya dan menjaga warisan ini agar tetap hidup.***

Editor: Muhammad Davan Fernanda

Sumber: menpan.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler