BERITASOLORAYA.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, menanggapi Piala Dunia U-17 dengan melibatkan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar berpartisipasi memproduksi suvenir atau cinderamata atau merchandise.
Pembuatan merchandise jelang pelaksanaan Piala Dunia U-17 bulan November mendatang dikonfirmasi langsung oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi.
Eri Cahyadi mengucap syukur atas terpelihara Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-17.
Baca Juga: Kemenpan RB Terima Soal Seleksi PPPK dan CPNS dari Kemendikbudristek, Apa Saja Isinya?
Ia juga menyatakan kesiapan dalam turut serta melibatkan pelaku UMKM di Surabaya untuk membantu menyemarakkan Piala Dunia U-17, salah satunya yakni memproduksi merchandise.
"Alhamdulillah GBT sudah dijadikan (venue). Sehingga kami persiapan untuk Surabaya menjadi kota wisata olahraga." Ujarnya.
Walikota Surabaya itu kemudian melanjutkan jika pihaknya sudah menyiapkan beberapa UMKM untuk berpartisipasi.
"Kami juga siapkan beberapa UMKM untuk menyiapkan apa saja yang dibutuhkan selama piala dunia," ujarnya pada Sabtu, 12 Agustus 2023 dikutip oleh BeritaSoloRaya.com dari Antara.
Ia memberi contoh terkait pelibatan UMKM dalam meramaikan Piala Dunia U-17 seperti turut memproduksi merchandise dari tim yang bertanding di Piala dunia U-17 dan berlaga di Stadion GBT.
Nantinya produk merchandise dari UMKM tersebut, akan dipasarkan di Stadion GBT.
"Ada kaos, ada suvenir, apapun itu akan kami libatkan UMKM-nya Surabaya. Yang memang sekarang sedang dipanggil teman-teman koperasi untuk dikurasi hasil-hasilnya. Nanti kami tampilkan semuanya di GBT," ujarnya.
Menurut Eri Cahyadi, produk UMKM yang hendak ditampilkan di Stadion GBT amat penting, sama pentingnya seperti produk UMKM Surabaya yang ditampilkan di Surabaya Kriya Gallery (SKG).
"Ternyata di Surabaya Kriya Gallery itu sangat luar biasa, omzetnya naiknya luar biasa. Kalau UMKM tidak dikurasi, nanti hasilnya juga tidak memuaskan. Jadi dikurasi, kalau kurang, diajari lagi sampai jadi bagus," ujar Cak Eri panggilan akrabnya.
Untuk meramaikan kompetisi junior FIFA tersebut, Eri Cahyadi juga berniat menggerakkan wisata olahraga dari tingkat perkampungan.
Upaya tersebut diwujudkan dengan menggelar bermacam perlombaan juga pencarian bakat-bakat baru di bidang sepak bola.
"Jadi kami lakukan mulai nanti mengawali pada bulan Agustus menyambut HUT ke-78 RI, itu juga akan dilakukan pencarian bakat untuk talenta-talenta sepak bola," jelasnya.
Diketahui FIFA selaku Federasi sepak bola internasional telah menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
FIFA dan PSSI telah menyepakati empat stadion di empat Kota sebagai lokasi penyelenggaraan. Diantaranya yakni, Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion GBT Surabaya.***