Calon PPPK Guru 2023 Full Senyum! Ada Kabar Gembira Hasil Diskusi Ganjar Pranowo dan Dirjen GTK Nunuk Suryani

26 Agustus 2023, 11:19 WIB
Dirjen GTK Kemendikbud Nunuk Suryani dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berdiskusi soal pemenuhan formasi ASN PPPK guru 2023 /Kemdikbud/

BERITASOLORAYA.com -  Seleksi PPPK 2023 akan dibuka pada September mendatang. Berdasarkan jadwal resmi yang dirilis BKN, pendaftaran PPPK bagi honorer dan pelamar umum dimulai pada 17 September 2023.

Tahun ini, PPPK menjadi prioritas dalam seleksi CASN, sehingga formasi yang dibuka lebih banyak dari formasi CPNS. Untuk PPPK guru, berdasarkan data per 1 Agustus 2023, ada sebanyak 296.084 formasi yang disediakan di pemerintah daerah.

Sebelumnya, Kementerian PANRB menetapkan lebih dari 1 juta kebutuhan ASN. Lantaran sejumlah instansi tidak mengoptimalkan usulannya, total formasi yang dibuka menjadi setengahnya saja, tepatnya sebanyak 572.496 formasi.

Jumlah formasi PPPK yang dibuka merupakan usulan kebutuhan dari masing-masing instansi. Dalam hal pemenuhan formasi PPPK guru di Pemprov Jateng, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah berdiskusi dengan Dirjen GTK Kemendikbud Nunuk Suryani.

Baca Juga: ADA INFO DARURAT, Benarkah BKN Hilangkan Masa Sanggah Pada Seleksi Kompetensi PPPK 2023? Cek Segera...

Pada tanggal 21 Agustus 2023, kedua pihak tersebut telah melakukan diskusi yang melibatkan tiga pokok bahasan, salah satunya adalah mengenai pemenuhan formasi ASN PPPK guru.

Setelah membandingkan data antara Kemendikbud dan Pemprov Jawa Tengah, ditemukan bahwa usulan untuk formasi ASN PPPK guru di wilayah tersebut masih bisa ditambah.

Walaupun batas waktu pengajuan formasi dalam tahap pengangkatan ASN PPPK telah berakhir, usulan untuk kuota PPPK guru masih dapat ditambah jika Gubernur Jateng mengirimkan surat resmi kepada Kementerian PANRB setelah perhitungan ulang dilakukan.

Artinya, bakal banyak guru honorer di lingkungan Pemprov Jawa Tengah yang memiliki peluang emas untuk menjadi ASN PPPK jika formasi diperbanyak.

“Kalau bisa diusulkan untuk (mengisi formasi) ASN PPPK, silakan (ajukan) semua. Kami siap duduk bersama menghitung ulang data kebutuhan guru,” tutur Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Imbau ASN Beli Motor Listrik Pakai Cicilan dari Tunjangan. Bagaimana Penjelasannya?

“Jumlah yang tersisa, jumlah kebutuhan guru, kita hitung bersama. Nantinya angka itu akan kita usulkan,” tambahnya.

Ganjar mendorong agar kebutuhan PPPK guru dapat terpenuhi sesuai kuota yang ada, dengan harapan bahwa kesejahteraan guru-guru di Jawa Tengah dapat ditingkatkan.

Setelah diskusi dan dorongan agar Pemprov Jawa Tengah memenuhi kuota dalam seleksi ASN PPPK, Dirjen GTK Kemendikbud mengonfirmasi bahwa Pemprov Jateng telah mengajukan usulan formasi.

“Tahun ini Pemprov Jateng telah mengajukan usulan formasi guru ASN PPPK,” ungkap Nunuk pada tanggal 24 Agustus 2023.

Tidak hanya berfokus pada pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK, Gubernur Jateng juga berkomitmen untuk meningkatkan upah bagi para tenaga pendidik.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, jumlah guru PNS sesuai dengan kewenangan Pemprov Jateng adalah 18.450 orang, guru PPPK sebanyak 9.361 orang, dan guru tidak tetap (GTT) sebanyak 6.030 orang.

Baca Juga: BERSIAP SELEKSI PPPK 2023, Ini Dokumen Penting untuk Daftar di SSCASN

Terdapat kekurangan guru berdasarkan mata pelajaran sejumlah 9.286 orang. Setelah mengurangi jumlah guru PPPK tahun anggaran 2022 sebanyak 4.351 orang, terdapat kekurangan sekitar 4.935 posisi guru.

Sebagai informasi, dalam tiga tahun terakhir, jumlah pengangkatan guru PPPK di Jawa Tengah sudah mencapai angka 13.621 orang.

Dengan adanya penambahan kuota PPPK guru yang dibuka oleh Pemprov Jateng, peluang para guru non-ASN untuk meningkatkan statusnya semakin besar.***

Editor: Syifa Alfi Wahyudi

Tags

Terkini

Terpopuler