Beberapa Faktor Bahasa Indonesia Dijadikan sebagai Bahasa Resmi dalam Konferensi Umum UNESCO

21 November 2023, 20:29 WIB
Beberapa Faktor Bahasa Indonesia Dijadikan sebagai Bahasa Resmi dalam Konferensi Umum UNESCO /Dokumen Kemdikbud/

 

BERITASOLORAYA.com – Kabar baik bagi bangsa Indonesia, sebab UNESCO telah menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam Konferensi Umum miliknya. Penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ini dilakukan di Markas Besar UNESCO, Paris, Prancis pada Senin 20 November 2023.

Bahasa Indonesia diakui sebagai bahasa resmi dalam Konferensi Umum UNESCO. Keputusan ini ditandai dengan diadopsinya Resolusi 42 C/28 secara konsensus di dalam sesi Pleno Konferensi Umum ke-42 UNESCO.

Dijadikannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dalam Konferensi Umum UNESCO ini bukannya tanpa alasan. Sebab Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa pemersatu bangsa Indonesia semenjak pra-kemerdekaan.

Seperti yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 21 November 2023, ternyata ada beberapa faktor yang membuat Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa resmi dalam Konferensi Umum UNESCO. Adapun faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.

Baca Juga: Polres Metro Jakarta Pusat Tangkap Mahasiswi Penipu Penjualan Tiket Coldplay

1. Bahasa Indonesia Sebagai Pemersatu Bangsa

Bahasa Indonesia sudah lama berfungsi sebagai kekuatan pemersatu di Indonesia, utamanya semenjak periode pra-kemerdekaan. Keunggulannya digarisbawahi oleh Sumpah Pemuda tahun 1928, tentang peran bahasa dalam membina persatuan nasional di tengah-tengah keragaman bahasa negara yang kaya.

2. Bahasa Penghubung

Sejak ditetapkan sebagai bahasa resmi Republik Indonesia tahun 1945, Bahasa Indonesia sudah menunjukkan khasiatnya sebagai bahasa penghubung yang memfasilitasi komunikasi antar-etnis di antara 1.340 kelompok etnis Indonesia dan 718 bahasa lokal.

3. Bahasa Penutur

Saat ini Bahasa Indonesia sudah dituturkan oleh lebih dari 275 juta penutur substansial dan telah merangkul standar linguistik modern. Hal ini terbukti dalam sistem leksikon, tata bahasa dan ejaan yang mapan.

4. Bahasa Indonesia sebagai Media

Bahasa Indonesia berfungsi sebagai media utama untuk akademik, pemerintahan, bisnis, budaya, dan komunikasi sehari-hari secara nasional.

5.  Banyak Digunakan Pelajar Asing

Bahasa Indonesia telah dituturkan oleh sekitar 3,52% dari populasi global. Jangkauan global bahasa ini dicontohkan dengan penggabungannya ke dalam program pendidikan di 52 negara dan mendukung sekitar 150.000 pelajar asing aktif di seluruh dunia.

6. Komitmen teguh bangsa Indonesia terhadap multikulturalisme telah memperkuat statusnya sebagai melting pot budaya, mengundang eksplorasi, dan penguasaan Bahasa Indonesia untuk pemahaman yang lebih dalam.

Baca Juga: UPDATE! KUR BNI Pinjaman Rp30 Juta, Bunga 6 Persen Flat per Tahun, Cek Simulasi Angsuran per Bulan Disini

7. Indoensia telah menjadi anggota aktif UNESCO sejak tahun 1950, menunjukkan dedikasi yang kuat tentang multikulturalisme dan komitmen kuat terhadap berbagai konvensi dan rekomendasi UNESCO.

8. Untuk mengejar keterlibatan secara internasional, Indonesia bertujuan mendorong hubungan global dan mempromosikan pemahaman internasional serta antar budaya, dengan fokus khusus pada peningkatan pengakuan Bahasa Indonesia di internasional.

Jadi itulah kiranya yang menjadi faktor mengapa Bahasa Indonesia dijadikan sebagai bahasa resmi dalam Konferensi Umum UNESCO. Selain karena peran Bahasa Indonesia itu sendiri, juga karena keterlibatan Indonesia yang aktif di negara internasional.***

 

Editor: Windy Anggraina

Tags

Terkini

Terpopuler