Kabar Aturan Jamaah Haji Wajib Vaksinasi Covid-19, Menag Yaqut Akui Belum Dapat Info Resmi dari Arab Saudi

- 10 Maret 2021, 13:48 WIB
Menag Yaqut mengakui belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait kabar aturan jamaah haji wajib vaksinasi Covid-19.*
Menag Yaqut mengakui belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi terkait kabar aturan jamaah haji wajib vaksinasi Covid-19.* /Kemenag RI/dok

PR SOLORAYA - Terkait kabar persyaratan jamaah haji yang wajib sudah melakukan vaksinasi Covid-19, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengaku belum mendapat informasi resmi dari pemerintah Arab Saudi.

Saat ini, tim manajemen krisis yang dibentuk oleh Menag Yaqut pada akhir Desember 2020 sendiri tengah mempersiapkan berbagai skenario.

Sementara itu, Menag Yaqut juga  diketahui masih terus melakukan koordinasi dengan pihak Arab Saudi melalui Konsul Haji KJRI Jeddah.

Baca Juga: Tak Terlalu Paham Soal UU ITE, Coki Pardede Sedih Banyak Komedian Jadi Korban

"Kepastian tunggu info resmi dari Saudi. Sampai hari ini, belum ada info resmi dari Saudi terkait kepastian penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M," ujar Yaqut sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News, pada Rabu, 10 Maret 2021.

Meskipun begitu, Menag Yaqut mengakui jika dirinya telah mendengar kabar terkait Kementerian Kesehatan Saudi yang mensyaratkan telah melakukan vaksinasi Covid-19 bagi jamaah haji.

Namun, dirinya belum dapat memastikan apakah informasi tersebut bersifat internah di Arab Saudi atau juga berlaku untuk negara lain di luar Arab Saudi.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Dapatkan Izin Penggunaan Darurat, BPOM Jelaskan Efek Samping dan Reaksinya

Oleh karena itu, Menag Yaqut menegaskan bahwa kabar kewajiban vaksin Covid-19 bagi jamaah haji yang beredar tersebut tidak dapat dijadikan sebagai dasar karena belum ada surat atau pemberitahuan resmi dari Saudi.

"Dalam berita kan, tidak ada penegasan syarat vaksin itu apakah untuk persiapan internal Saudi, ataukah juga merupakan pesan buat negara pengirim jemaah lainnya. Tidak ada keterangan tentang itu," jelasnya.

Tidak jauh berbeda dengan Menag Yaqut, pihak Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali juga menyatakan bahwa pernyataan Menteri Kesehatan Arab Saudi bukan kepada jemaah haji.

Baca Juga: Pernah Buat Kesalahan di Depan Jusuf Kalla, Boy William Mengaku Malu: Pengin Kabur dari Indonesia

Menurutnya, pernyataan Menteri Kesehatan Arab Saudi ini terkait petugas medis internal dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi yang akan berpartisipasi pada musim haji tahun 2021.

"Saya sudah koordinasi dengan pihak Kemenkes Saudi dan Jubir Kemenhaj bahwa untuk petugas haji dari luar Saudi dan jemaah haji luar Saudi belum ada pernyataan terkait vaksin ataupun yang lainnya," jelas Endang.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah