“Komunitas internasional terutama PBB dan ASEAN harus sigap untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar pada umumnya sebagai prioritas,” ujar Fadli dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dalam cuitannya.
FADLI ZON: SITUASI MEMANAS, BKSAP DPR RI KUTUK REZIM KUDETA MYANMAR.— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) March 11, 2021
Baca Juga: Jokowi Dituding Jadi Dalang Kudeta Demokrat, Mahfud MD: Presiden Diam Aja Tuh
Baca Juga: Dijodohkan Warganet dengan Mantan Kaesang, Anak Sulung Ahok: Itu Tidak Akan Terjadi
Fadli juga menyoroti nasib warga etnis Rohingya yang selama ini mendapat perlakuan semena-mena dari militer Myanmar.
Politisi Partai Gerindra itu menilai seluruh negara harus menempatkan demokrasi dan perdamaian dunia sebagai prioritas.
Fadli mendesak militer Myanmar segera membebaskan tahanan politik dari mulai anggota parlemen, oposisi, jurnalis, dan aktivis HAM.
Tak lupa Fadli menilai kerja ASEAN dalam kisruh tersebut sangat lamban, sehingga konflik semakin memanas.
“Saya menilai ASEAN lamban dalam menyikapi kudeta itu. ASEAN seharusnya lebih progresif dan dinamis dalam memaknai prinsip non-interference,” katanya.