Kudeta Myanmar Makin Brutal hingga Telan Korban Jiwa, Fadli Zon: ASEAN Lamban

- 11 Maret 2021, 15:59 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengutuk kudeta militer Myanmar, dan mendorong PBB serta ASEAN segera mengambil tindakan tegas.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengutuk kudeta militer Myanmar, dan mendorong PBB serta ASEAN segera mengambil tindakan tegas. /Instagram.com/@fadlizon

Komunitas internasional terutama PBB dan ASEAN harus sigap untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar pada umumnya sebagai prioritas,” ujar Fadli dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dalam cuitannya.

Baca Juga: Jokowi Dituding Jadi Dalang Kudeta Demokrat, Mahfud MD: Presiden Diam Aja Tuh

Baca Juga: Dijodohkan Warganet dengan Mantan Kaesang, Anak Sulung Ahok: Itu Tidak Akan Terjadi

Baca Juga: Wajib Tahu! PT KAI Rilis Aturan Naik Kereta Api Jarak Jauh saat Hari Libur Keagamaan dan Libur Panjang

Fadli juga menyoroti nasib warga etnis Rohingya yang selama ini mendapat perlakuan semena-mena dari militer Myanmar.

Politisi Partai Gerindra itu menilai seluruh negara harus menempatkan demokrasi dan perdamaian dunia sebagai prioritas.

Fadli mendesak militer Myanmar segera membebaskan tahanan politik dari mulai anggota parlemen, oposisi, jurnalis, dan aktivis HAM.

Tak lupa Fadli menilai kerja ASEAN dalam kisruh tersebut sangat lamban, sehingga konflik semakin memanas.

Saya menilai ASEAN lamban dalam menyikapi kudeta itu. ASEAN seharusnya lebih progresif dan dinamis dalam memaknai prinsip non-interference,” katanya.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah