Tempat Ibadah Jadi Sasaran Empuk Aksi Terorisme, Senator Richard Pasaribu: Mereka Meyakini Bahwa Ada Upah

- 30 Maret 2021, 21:08 WIB
Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. /Pixabay/Free-Photos

PR SOLORAYA - Penyerangan bom bunuh diri pada tempat ibadah baru-baru ini tengah terjadi.

Kasus bom bunuh diri tersebut telah terjadi di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021.

Banyak tokoh dari Presiden, para Menteri, DPR, DPD, aparat, pengamat, dan masyarakat yang mengutuk keras kasus ini.

Karena kasus ini dapat menimbulkan rasa takut secara meluas di masyarakat,  mengganggu stabilitas sosial, dan dapat menimbulkan banyak korban.

Baca Juga: Kebut Kekebalan Kelompok, Kemenkes Minta Masyarakat Tak Pilih-pilih Merek Vaksin Covid-19

Baca Juga: Siap-siap, Pemberlakuan Tilang Elektronik Bakal Diperluas hingga ke Daerah pada April 2021

Senator Richard Pasaribu mengatakan bahwa kasus terjadi karena adanya pemikiran, pemahaman, ajaran, dan keyakinan yang salah dari para pelaku teroris.

Karena para pelaku teroris menilai jika aksinya ini adalah hal yang diwajibkan bahkan merupakan perbuatan yang terpuji dan akan diganjar dengan imbalan yang besar.

Sebagai langkah pendekatan baru di dalam memerangi terorisme semestinya mencari akar permasalahan dan dalang-dalang teror dari hilir hingga hulu.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x