PR SOLORAYA - Ahmad Ramadhan selaku Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri menyampaiakn tentang penangkapan terduga teroris beberapa bulan terakhir.
Penangkapan ini merupakan aksi "preventif strike" atau langkah pencegahan sebelum kejadian.
"Hal ini merupakan wujud dari preventif strike, pencegahan yang dilalukan agar tidak terjadi. Dan, kita telah melakukan penangkapan-penangkapan tersebut sejak Januari, itu menunjukkan perencanaan-perencanaan (pengeboman-red) itu bisa saja terjadi," jelas Ramadhan, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ.
Sejak bulan Januari hingga Maret 2021, sebanyak 94 terduga teroris berhasil diamankan selama opeasi pencegahan dan penindakan terorisme.
Baca Juga: Ungkap Perasaannya ke Aurel, Atta Halilintar: Semoga Bisa Jadi Makmum yang Menaati Imam
Baca Juga: Lowongan Magang Rans Entertainment Terbaru, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya
"Bukti bahwa kami melakukan keseriusan selama periode 2021 sejak Januari sampai Maret ini Densus 88 Anti Teror Mabes Polri telah menangkap sebanyak 94 tersangka teroris," terang Ramadhan.
Pada bulan Januari, sebanyak 20 terduga teroris di Makassar berhasil ditangkap.
Selanjutnya pada bulan Februari-Maret petugas juga berhasil menangkap 22 orang terduga teroris di Jawa Timur.