Network
PR SOLORAYA - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar lomba Pasar Percontohan Pasar Aman dari Bahan Berbahaya Tingkat Nasional.
Salah satu pasar di Kota Nganjuk, yaitu Pasar Wage menjadi wakil Provinsi Jawa Timur dalam perlombaan ini.
Bahkan, Pasar Wage saat ini sudah berhasil melaju ke babak sepuluh besar.
Mengetahui bahwa Pasar Wage menjadi wakil Provinsi Jawa Timur, Ketua DPD RI memberikan komentar positif.
Baca Juga: Tim Gabungan di Aceh Amankan 300 Kg Mie Basah Diduga Mengandung Formalin dan Boraks
Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi perlombaan yang diselenggarakan oleh BPOM ini.
Bahkan ia mengatakan bahwa kegiatan semacam ini bisa meyakinkan konsumen bahwa bahan-bahan pokok yang dijual bebas dari kandungan berbahaya.
"Program ini membuat konsumen tenang berbelanja. Sebagaimana kita tahu, masyarakat yang berbelanja ke pasar lebih banyak ketimbang supermarket. Pasar ini tentu menjadi perlindungan bagi konsumen dalam mencari bahan makanan yang sehat bebas kandungan berbahaya," tutur La Nyalla dalam keterangan resminya, dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Instagram @dpdri.
Alumnus Universitas Brawijaya ini berharap agar Pasar Wage bisa memenangkan lomba tersebut.
Ia juga berharap agar Pasar Wage bisa menjadi contoh untuk pasar-pasar lain di seluruh Indonesia yang menyediakan bahan makanan yang bebas dari kandungan zat berbahaya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Nissa Sabyan Elus Perut dan Digosipkan Hamil
Baca Juga: Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Wonogiri Berjalan Lancar, Tak Ada Penolakan dari Warga Setempat
Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran pedagang untuk menyediakan bahan-bahan makanan yang tidak mengandung zat berbahaya.
Sehingga masyarakat akan merasa aman untuk membeli bahan-bahan pangan di pasar.
Sementara itu, La Nyalla menyadari bahwa pasar memiliki fungsi yang sangat penting untuk seluruh elemen masyarakat.
"Fungsi pasar tidak dapat digantikan dengan yang lainnya. Dengan hadirnya pasar higienis, sehat dan aman ini maka masyarakat terlindungi dari konsumsi bahan berbahaya," kata Senator Dapil Jawa Timur itu.***
