PR SOLORAYA — Sebagai upaya pemutusan mata rantai gerakan teroris, TNI dan Polri akan membentuk program kinerja baru.
Seperti kita ketahui, dalam waktu beberapa pekan ini telah banyak terjadi aksi penyerangan teroris di Indonesia.
Seperti aksi bom bunuh diri di Makassar, aksi penyerangan teroris di Mabes Polri Jakarta, tertangkapnya 22 terduga teroris di Jawa Timur, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Berikut 7 Manfaat Kopi Bagi Perawatan Kulit
Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, TNI akan bekerja sama dengan Polri untuk membentuk Posko Komando Taktis (Poskotis).
Pembentukan program Poskotis ini, dapat berguna untuk pemutusan mata rantai gerakan teroris di setiap provinsi Indonesia.
"Kita akan bikin Poskotis, Posko Komando Taktis gabungan TNI dan Polri. Hampir setiap provinsi ada, empat sampai enam (Poskotis)," kata Hadi Tjahjanto di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, pada Jumat, 2 April 2021, dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari PMJ News.
Baca Juga: Menurunkan Kolesterol hingga Meningkatkan Imun Tubuh, Berikut 6 Manfaat Mengonsumsi Buah Pepaya
Pembentukan pasukan pengamanan pada program Poskotis ini, rencananya akan melibatkan sebanyak 1.001 personel TNI dan 1.900 personel Polri.