PR SOLORAYA - Ternyata masih banyak kota di Indonesia yang memiliki tingkat kriminalitas yang rendah.
Bahkan masih ada tujuh kota teratas yang paling aman ditinggali di Indonesia karena tingkat kriminalitas rendah.
Salah satu kota paling aman untuk ditinggali di Indonesia adalah Solo, dimana tingkat kriminalitas di kota ini masih sangat minim.
Selain Solo, masih ada pula beberapa kota lain yang paling aman untuk ditinggali di Indonesia.
Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM
Baca Juga: Ramadhan 2021, Pemkot Yogyakarta Izinkan Kegiatan Bukber dengan Syarat Sebagai Berikut
Nggak usah lama-lama, yuk langsung saja simak 7 kota paling aman untuk ditinggali di Indonesia karena memiliki kriminalitas yang rendah sebagaimana dikutip dari YouTube Mata S.
1. Yogyakarta
Sebagaimana diberitakan Galamedia dalam artikel berjudul 7 Kota Paling Aman di Indonesia, Nomor 6 Sering Dicap Sebagai Kota Begal! kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa revolusi.
Yogyakarta adalah satu-satunya kota yang pimpinannya dari kerajaan, yakni Sri Sultan Hamengkubuono X dan Pangeran Paku Alam.
Yogyakarta juga dikenal sebagai kota pelajar karena hampir 20 persen penduduk produktifnya adalah pelajar.
Baca Juga: Update Virus Corona Indonesia per 13 April 2021, Pasien Covid-19 yang Meninggal Mencapai 42.782 Jiwa
Baca Juga: Resep Opor Ayam, Hidangan Indonesia yang Lezat untuk Berbuka Puasa Ramadhan 2021
Angka kriminalitas di kota ini beberapa tahun terakhir menurun lho.
2. Semarang
Ibu kota dari Provinsi Jawa Tengah ini berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa.
Semarang berbatasan dengan laut Jawa di Utara dan kabupaten Demak di Timur.
Semarang juga terkenal akan warisan peninggalan Belanda, yaitu Kota Lama dengan Gereja Blenduk sebagai maskotnya.
Angka kriminalitas di kota ini juga sempat menurun beberapa tahun terakhir.
3. Solo
Polresta Surakarta (Solo) membeberkan sepanjang tahun 2018, jumlah kasus kriminal yakni hanya 905 kasus.
Kasus kriminal tersebut menurun sebesar 28,57 persen dari tahun 2017.
Hal ini membuktikkan bahwa Solo adalah kota yang minim akan kriminalitas.
4. Surabaya
Akhir-akhir ini, Surabaya selalu diperbicangkan karena banyak mengalami perubahan yang signifikan.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol. Rudi Setiawan menunjukkan berkurangnya angka kriminalitas dari tahun ke tahun.
Beberapa kasus kejahatan di kota ini mengalami penurunan yang signifikan.
Pencurian kekerasan pun mengalami penurunan sebesar 21 persen dan penyelesaian kasus mengalami kenaikan 87 persen.
Tak heran jika Surabaya masuk ke dalam jajaran kota aman kriminal.
5. Malang
Polres Kota Malang merilis data jumlah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat selama 2018 dari berbagai jenis kejahatan.
Melalui data itu, beberapa kasus mengalami penurunan yang signifikan.
Tahun 2017 ada 4408 kasus kejahatan dan tahun 2018 jumlah kejahatan menurun menjadi 2549 kasus (menurun sekitar 55 persen).
6. Medan
Medan yang sering disebut sebagai kota kriminal ternyata masuk ke dalam jajaran kota antikriminal.
Karena, angka kriminal kota ini mengalami penurunan, dimana pada 2017 kasus kejahatan ada 3240 kasus dan jadi 2929 kasus pada 2018.
Semakin tahun kejahatan juga menurun di kota ini lho.
7. Bengkulu
Kota Bengkulu dinobatkan sebagai kota teraman di Indonesia.
Pasalnya, Bengkulu dinilai kepolisian Republik Indonesia sebagai kota teraman Indonesia.
Turunnya angka kriminalitas kota ini tak lepas dari program pemerintah setempat di bidang keamanan masyarakat dengan program bernama ‘Bengkulu Ku Aman’ yang diluncurkan pada 28 Mei 2013.
Pihak pemerintah Bengkulu juga memberikan penghargaan kepada RT RW setempat agar mereka semangat untuk menjalani tugas menjaga keamanan masyarakat.***(Muhammad Ibrahim/Galamedia)