Antisipasi Siklon Tropis Surigae, BPBD Papua Barat Siagakan 13 Kapal

- 14 April 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi badai Siklon Tropis Surigae. Antisipasi Siklon Tropis Surigae, BPBD Papua Barat Siagakan 13 Kapal.
Ilustrasi badai Siklon Tropis Surigae. Antisipasi Siklon Tropis Surigae, BPBD Papua Barat Siagakan 13 Kapal. /Pixabay/WikiImages/

PR SOLORAYA - Pantauan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Siklon Tropis Surigae telah terbentuk di sekitar Pasifik Barat utara Papua, yang semula bibit siklon tropis.

“Siklon Tropis Surigae merupakan perkembangan dari bibit siklon 94W, yang sebelumnya tumbuh di sekitar perairan Pasifik Barat sebelah utara Papua yang terpantau sejak tanggal 12 April 2021,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Rabu.

Siklon tropis ini terbentuk pada Rabu 14 April 2021 pukul 04.00 WIB dan bergerak ke arah barat laut mendekati wilayah Filipina.

Kecepatan angin maksimum di sekitar sistem Siklon Tropis Surigae mencapai 40 knot (75km/jam) dengan tekanan di pusatnya mencapai 1.000 hPa.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Imbau Perusahaan Tidak Jadikan COVID-19 Alasan Tak Bayar THR, Wagub Jawa Barat: Anda Bisa Kaya karena Karyawan

Guswanto juga menjelaskan keberadaan Siklon Tropis Surigae dalam 24 jam ke depan ini memberikan dampak tidak langsung berupa potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir serta angin kencang.

Wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua akan merasakan dampak tidak langsung Siklon Tropis Surigae.

"Dampaknya berupa gelombang laut dengan ketinggian 2,5 - 4,0 meter di perairan Manokwari, perairan utara Biak, Samudra Pasifik utara Papua Barat. Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 4 - 6 meter di Samudra Pasifik utara Papua," pungkasnya.

Menanggapi pemantauan dari BMKG itu, Guna mengantisipasi bencana alam akibat Siklon Tropis Surigae, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat mempersiapkan 13 kapal laut di perairan provinsi itu.

Baca Juga: Orangtua Wajib Tau, Begini Trik Agar Anak Puasa Ramadhan Sebulan Penuh

Baca Juga: Kapal Milik Perusahaan Israel Diserang di Pesisir Pantai UEA, Pejabat Israel: Pasti Ulah Iran

Sebanyak 13 kapal laut itu telah dikoordinasikan bersama Komando Armada III TNI AL Sorong pada Rabu kemarin.

"Antisipasi bencana alam perairan timur akibat Siklon Tropis Surigae, kami siagakan 13 kapal laut bersma TNI AL," kata Derek Ampnir.

Guna membahas strategi yang dibutuhkan, besok, rapat virtual bersama pemangku kepentingan di 13 kabupaten dan kota akan dilaksanakan.

“Rapat virtual dilaksanakan Kamis, pukul 13.30 WIT akan diikuti 47 orang perwakilan unsur TNI/Polri, Basarnas, dan BMKG di provinsi ini,” kata Derek Ampnir.

Siklon Tropis Surigae ini akan menyebabkan terjadinya peningkatan potensi hujan lebat hingga sangat lebat disertai angin kencang dan tinggi gelombang yang akan terjadi pada 13 - 19 April 2021.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah