Isu Reshuffle Kabinet Indonesia Maju Makin Kencang Beredar, Hidayat Nur Wahid Sentil Jokowi

- 15 April 2021, 13:05 WIB
Kolase potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Kolase potret Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. /Dok. Twitter/@KemensetnegRI dan Instagram/@hnurwahid.

PR SOLORAYA – Usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan akan melebur beberapa kementerian, isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju kini makin kencang beredar.

Presiden Jokowi beberapa waktu lalu mengatakan akan melebur Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek), menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Rencana Jokowi melakukan reshuffle kabinet makin beredar ketika Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin membongkarnya ke publik.

Ngabalin mengatakan bahwa Jokowi akan melantik beberapa menteri baru, di antaranya Menteri Dikbud/Ristek dan Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Yuk Cek 6 Outfit Amanda Manopo sebagai Andin di Ikatan Cinta, Ternyata Harganya Fantastis!

Menurut Ngabalin, pelantikan menteri dalam kabinet Indonesia Maju adalah hak Jokowi, sebagai presiden.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel “Isu Reshuffle Kabinet Memanas, Hidayat Nur Wahid: Jokowi Harusnya Cermat Pilih Menteri Baru” Ngabalin hanya bisa meminta masyarakat untuk menunggu keputusan Jokowi.

"Adakah menteri-menteri lain yg akan di lantik, kapan dan siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden dan kita tunggu saja. #KabinetIndonesiaMaju," ujar Ali Mochtar Ngabalin dalam cuitannya.

Di lain pihak, situasi semakin memanas usai salah satu lembaga survei justru melakukan polling terkait daftar menteri di Kabinet Indonesia Maju yang layak untuk masuk reshuffle kali ini.

Cuitan Ali Ngabalin dari Kantor Staf Presiden (KSP) soal isu reshuffle kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi.
Cuitan Ali Ngabalin dari Kantor Staf Presiden (KSP) soal isu reshuffle kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Jokowi. Tangkap layar twitter.com/@AliNgabalinNew

Baca Juga: Tarik Pasukannya di Afghanistan, Joe Biden: Waktu yang Tepat Mengakhiri Perang

Baca Juga: 17 Tahun Lalu Jadi Korban Tsunami Aceh, Cut Meyriska Mengaku Trauma Lihat Laut: Gak Ketemu Nyokap, Bokap

Hidayat Nur Wahid ikut bersuara dan menyentil Jokowi terkait isu reshuffle yang kini beredar.

Melalui akun Twitter pribadinya yang diunggah, Rabu 14 April 2021, Hidayat Nur Wahid mendorong agar reshuffle kabinet yang akan kembali dilakukan Jokowi dapat disegerakan.

Lebih lanjut, Politisi PKS itu juga mengingatkan Jokowi agar bisa memilih pembantu yang dapat menuntaskan visi sebagai Presiden bukan menambah beban dan membuat gaduh negara.

Cuitan Hidayat Nur Wahid soal reshuffle kabinet Indonesia Maju tahun 2021 yang dipimpin Presiden Jokowi.
Cuitan Hidayat Nur Wahid soal reshuffle kabinet Indonesia Maju tahun 2021 yang dipimpin Presiden Jokowi. Tangkap layar twitter.com/@hnurwahid

"Kalau akan reshuffle kabinet lagi, baiknya disegerakan oleh Presiden @jokowi," kata Hidayat Nur Wahid, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter-nya @hnurwahid.

"Presiden harusnya benar-benar cermat pilih menteri-menteri baru yang bisa melaksanakan visi Presiden, bukan yang malah menambah beban Negara dengan kegaduhan-kegaduhan, dan lain-lain," kata dia melanjutkan.

"Karena akhirnya resiko dan tanggung jawab ada di Presiden juga," cuit Hidayat Nur Wahid dalam unggahannya itu.*** (Dila Nashaer/Pikiran Rakyat)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah