17 Tahun Lalu Jadi Korban Tsunami Aceh, Cut Meyriska Mengaku Trauma Lihat Laut: Gak Ketemu Nyokap, Bokap

- 15 April 2021, 12:33 WIB
Cut Meyriska ungkap pengalamannya saat menjadi korban gempa dan tsunami Aceh pada 2004 lalu.
Cut Meyriska ungkap pengalamannya saat menjadi korban gempa dan tsunami Aceh pada 2004 lalu. /ANWAR EFFENDI/PR

PR SOLORAYA – Gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004 silam, masih menyisakan trauma yang begitu besar bagi para penyintas.

Sejumlah wilayah mengalami rusak parah, bahkan terendam air laut yang cukup tinggi.

Sebanyak 230.000 hingga 280.000 orang dinyatakan tewas dan sisanya menghilang.

Artis Cut Meyriska mengaku menjadi salah satu penyintas dari peristiwa bencana yang dahsyat tersebut.

Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM

Baca Juga: Bagaimana Cara Hadapi Orang yang Percaya Teori Konspirasi Covid-19? Simak 3 Jurus Berikut Ini

Setelah 17 tahun berlalu, tsunami Aceh masih membuat Cut Meyriska trauma ketika melihat laut.

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat Pangandaran dalam artikel “Trauma Laut Setelah Jadi Korban Tsunami Aceh, Cut Meyriska: Lihat ke Bawah Langsung Laut, Lagi Ngegulung” istri Roger Danuarta itu juga mengaku sampai tak bisa bertemu dengan ibu dan ayahnya, selama satu minggu.

"Tsunami lah hilang nggak ketemu sama nyokap, bokap, ada kali semingguan lebih," kata Cut Meyriska, seperti dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV pada Rabu, 14 April 2021.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah