Tanggapi Tumpahan Minyak di Lokasi Hilangnya KRI Nanggala-402, Kepala Staf TNI AL: Ada 2 Kemungkinan

- 22 April 2021, 15:31 WIB
Ilustrasi kapal selam. KASAL beberkan asal tumpahan minyak yang ditemukan di titik hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Ilustrasi kapal selam. KASAL beberkan asal tumpahan minyak yang ditemukan di titik hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402. /Pixabay

PR SOLORAYA - Saat ini pihak TNI AL dan dibantu beberapa lembaga tengah melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.

Kapal selam KRI Nanggala-402 hilang kontak di perairan Bali Utara pada Rabu, 21 April 2021 pukul 04.25 waktu setempat.

Pihak berwajib melaporkan terdapat 53 orang yang berada di dalam KRI Nanggala-402, sebanyak 40 orang merupakan anak buah kapal (ABK), dan empat sisanya non-ABK.

Baca Juga: Pengamat Mendesak Segera Tangkap Jozeph Paul Zhang Sebelum Memicu Aksi Terorisme

KRI Nanggala-402 hilang kontak setelah melakukan penggenangan peluncur torpedo.

Di titik terakhir hilangnya KRI Nanggala-402, terdapat tumpahan minyak, yang membantu proses pencarian petugas.

Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono dalam konferensi pers pada Kamis, 22 April 2021 mengatakan ada dua kemungkinan usai ditemukannya tumpahan minyak tersebut.

Baca Juga: Ramadhan 2021: Jadwal Sholat, Imsak, dan Buka Puasa Kota Solo 29 April 2021

Yudo mengatakan bahwa kemungkinan pertama karena adanya bagian kapal selam yang bocor.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah