Ketua DPRD DKI Jakarta Usulkan SPBU Tutup Demi Antisipasi Warga Nekat Mudik Lebaran 2021

- 23 April 2021, 20:46 WIB
Ilustrasi alat pengisi bahan bakar di SPBU.*
Ilustrasi alat pengisi bahan bakar di SPBU.* /pixabay

Selanjutnya kendaraan dinas operasional petugas jalan tol, kendaraan pemadam kebakaran, ambulans dan mobil jenazah, kendaraan untuk kesehatan darurat, ibu hamil dan keluarga inti yang akan mendampingi serta lainnya.

“JadI SPBU nantinya dijaga petugas. Kendaraan pribadi yang tidak mendapat pengecualian, tidak akan dilayani pengisian bahan bakar kendaraan,” ujarnya.

Baca Juga: Wapres Ma’ruf Amin Ingin Larangan Mudik Dikecualikan untuk Para Santri

Prasetio juga meminta agar petugas lapangan di seluruh titik penyekatan bisa bersikap tegas dalam menegakkan aturan.

Sikap tegas ini sangat penting untuk menindak masyarakat yang nekat mudik, agar memintanya untuk kembali ke daerah asalnya.

“Dengan begitu saya harapkan tidak ada lagi istilahnya negosiasi di jalan. Semua harus tegas dengan sanksi yang telah ditentukan,” ujarnya.

Baca Juga: Update Pencarian KRI Nanggala-402, Diperkirakan Kapal Selam Berada di Dekat Celukan Bawang

Pras menilai jika hal tersebut dilakukan maka tidak ada masyarakat yang nekat mudik. Kalaupun ada, jumlahnya sangat kecil.

Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, meski ada larangan mudik masih ada 11 persen masyarakat yang nekat pulang kampung. Angka tersebut setara dengan 27 juta orang.

Mematuhi aturan larangan mudik merupakan salah satu kunci dalam mencegah penularan kasus Covid-19, yang saat ini kasus Covid-19 sudah melandai. Saat ini juga sedang melakukan pemulihan ekonomi.

Halaman:

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah