PR SOLORAYA - Aktivitas mudik selama Lebaran sudah menjadi ciri khas bagi masyarakat Indonesia. Namun pada Ramadhan 2021 kali ini, masyarakat harus menahan diri untuk tidak mudik terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan adanya larangan mudik selama Ramadhan 2021 yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, demi mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
Meskipun telah dikeluarkan larangan resmi untuk tidak mudik selama Ramadhan 2021 dari pemerintah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memprediksi di tahun ini masih tetap akan ada pemudik.
Tidak tanggung-tanggung, Menko PMK bahkan memprediksi setidaknya ada sekitar 10 juta orang yang akan nekat melakukan mudik selama Ramadhan 2021 meski telah dilarang oleh pemerintah.
Hal ini berkaca dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun 2020 lalu, telah dikeluarkan kebijakan larangan mudik serupa, namun tetap ada 13 persen dari 73 juta orang yang nekat mudk selama bulan suci Ramadhan.
"Jadi angka pemudik kita itu antara 73 sampai 83 juta itu kalau seandainya dilepas tidak ada larangan,
Baca Juga: Diisukan Ada Orang Ketiga, Sule: Saya Tidak Ada Hubungan Apa Pun Selain Sama Istri Saya
"Dan kalau dilarang itu potensinya masih sekitar 13 persen, jadi sekitar ya mungkin sekitar hampir 10 jutaan," ungkap Muhadjir Effendy, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari kanal YouTube BPKN, pada Rabu, 21 April 2021.