PR SOLORAYA - Penangkapan mantan sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman masih menjadi sorotan masyarakat.
Munarman ditangkap Densus 88 di kediamannya di Bukit Modern Hill, Cluster Bukit Modern, Blok G5 Nomor 8, sekira pukul 15.35 WIB.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad mengatakan Munarman ditangkap karena dituding melakukan aksi baiat.
Baca Juga: Perlukah Dua Kali Suntikan Vaksin Covid-19 Dilakukan di Lengan Berbeda?
Munarman diduga melakukan aksi baiat di beberapa daerah, di antaranya UNI Jakarta, Makassar, dan Medan.
Aksi baiat yang dilakukan Munarman itu terjadi pada tahun 2015 silam.
Tak pelak alasan penangkapan Munarman yang baru dilakukan tahun ini langsung menjadi sorotan sejumlah pihak, salah satunya akademisi Monash University, sekaligus tokoh NU Nadirsyah Hosen.
Nadir mengungkapkan sejumlah pertanyaan di akun Twitter pribadinya pada Rabu, 28 April 2021 ini.