PR SOLORAYA – Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk angkat bicara usai Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (NRH) diduga terkena operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berkenaan dengan dugaan OTT KPK terhadap Bupati Nganjuk NRH tersebut, Pemkab Nganjuk menyatakan ada ruangan di Badan Keuangan Daerah (BKD) yang tengah disegel.
Belum lama ini muncul aksi OTT KPK diduga terhadap Bupati Nganjuk NRH, menurut Pemkab Nganjuk, pihaknya masih menunggu informasi resmi.
Ruangan tersebut adalah ruang sub bidang mutasi, terlihat ada garis polisi yang melintasi pintu ruangan tersebut.
Hal ini disampaikan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) dan Protokol Pemkab Nganjuk Asti Widyartini di Nganjuk, Senin 10 Mei 2021.
"Ruangan di BKD yang disegel. Namun, kami juga masih menunggu informasi resmi," ujarnya dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari laman ANTARA.
Baca Juga: Tidak Main-main, Simak 8 Hadiah Mewah yang Diterima Idola K-Pop dari Penggemar
Meskipun begitu, aktivitas di Kantor Bupati Nganjuk tetap beralan seperti biasa kendati Bupati Nganjuk diduga terjaring OTT KPK.