Baca Juga: Unggah Momen Borong Bipang, Akun Instagram Gubernur Khofifah Justru Tuai Pujian
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Bupati Nganjuk, Hafiz Al-Qur’an tersebut selalu berpindah masjid untuk memberi khotbah Jumat, serta mewajibkan PNS muslim untuk membayar zakat.
“Selesai berkhotbah, sang Bupati turun langsung melihat rakyatnya. Kalau rumahnya tidak layak, langsung dibangun dengan dana dari Baitul Mal,” tutur media informasi NU melalui unggahan di akun Instagram @ala_nu.
Selain itu, media informasi NU mengungkapkan bahwa Novi Rahman Hidayat tidak pernah mengambil gajinya sebagai Bupati Nganjuk.
Baca Juga: Tidak Main-main, Simak 8 Hadiah Mewah yang Diterima Idola K-Pop dari Penggemar
Hal itu juga ditegaskan oleh Dahlan Iskan dalam tulisan di blog pribadinya DI’s Way pada 29 Juni 2020.
“Gajinya sebagai Bupati ia serahkan ke lembaga kesejahteraan rakyat. Mobil-mobil dinas Bupati tidak ada yang ia pakai. Semua pegawai negeri harus membayar zakat, yang hasilnya dikelola tim untuk mengatasi kemiskinan,” katanya, dikutip dari Di’s Way, Senin, 10 Mei 2021.
Dahlan Iskan juga mengatakan bahwa Novi Rahman Hidayat selalu mencari tahu apakah masih ada rumah yang tidak layak huni di lingkungan masyarakat tempatnya berkhotbah, dan memugarnya dengan menggunakan dana zakat dari PNS.
“Kalau rumah-rumah itu sudah baru, Novi ke masjid itu lagi. Membawa tumpeng sebagai tanda peresmian satu rumah satu tumpeng. Foto tumpengan itu dibesarkan. Dipasang di rumah baru. Itu terjadi nyaris setiap Jumat. Selama dua tahun terakhir,” tuturnya.