Soal Viral Video Kerumunan, Gubernur Khofifah: Saya Mohon Maaf Sebesar-besarnya

- 23 Mei 2021, 09:16 WIB
Potret Gubernur Jawa Timur Khofifah. Khofifah memohon maaf sebesar-besarnya usai viralnya video yang diduga kerumunan ultah dirinya menyebar.
Potret Gubernur Jawa Timur Khofifah. Khofifah memohon maaf sebesar-besarnya usai viralnya video yang diduga kerumunan ultah dirinya menyebar. /Instagram/@khofifah.ip



PR SOLO RAYA - Penyebaran virus Covid-19 menular melalui kontak fisik, oleh karena itu pemerintah menerapkan aturan pembatasan sosial.

Akan tetapi, tidak sedikit orang-orang yang melanggar aturan tersebut dengan alasan pribadi.

Padahal dengan adanya berkerumunan, itu memungkinkan terjadinya klaster virus corona.

Baca Juga: Sering Dapat Spam di Gmail? Ini Cara Blokir dan Bersihkan Kotak Masuk untuk Selamanya

Belum lama ini, publik heboh dengan pelanggaran kerumunan yang diduga dilakukan oleh tokoh publik.

Sebuah video yang beredar di internet menunjukkan adanya orang-orang yang ramai berkumpul di sebuah tempat.

Salah satu orang yang ada di video itu adalah Khofifah Indar Parawasa yang diduga sedang merayakan hari ulang tahunnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Mei 2021: Masih Terkait Nindy, Apakah Al Berhasil Yakinkan Andin?

Lokasi tersebut diduga di halaman rumah dinas yang lokasinya satu kompleks dengan Gedung Negara Grahadi di Surabaya.

Atas hal itu, Khofifah membuat pernyataan klarifikasi terkait dengan informasi di media sosial atas dugaan kerumunan saat tasyakuran hari ulang tahunnya

Hal ini diumumkan sebagaimana dikutip dari PikiranRakyat-SoloRaya.com dari ANTARA News pada Minggu 23 Mei 2021.

Baca Juga: Pangeran Harry Kritik Pola Asuh Pangeran Charles, Ratu Elizabeth Ungkap Kekecewaannya

"Saya mohon maaf sebesar-besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa,” tulis Khofifah melalui pesan aplikasi chatting WhatsApp.

“Penjelasan di bawah ini semoga dapat memberikan info yang terlanjur terdistorsi," ujarnya pada hari Sabtu 22 Mei 2021.

Danu Adhiarso selaku Kabag Media Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jatim mengonfirmasi pesan yang beredar tadi memang benar ditulis oleh Gubernur Khofifah.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Raya Waisak 2565 BE serta Cara Menggunakannya

Sementara itu, pernyataan klarifikasi juga diunggah di akun instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, @kominfojatim pada Sabtu 22 Mei sore kemarin.

Pesannya tertulis bahwa syukuran 19 Mei 2021 adalah tanpa persiapan, bukanlah perayaan ulang tahun sebagaimana berita yang telah beredar.

"Tidak ada lagu ulang tahun, tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer, juga tidak ada potong kue tar ultah," tulisnya.

Baca Juga: Jadwal Liga Prancis: Mbappe dan Neymar cs Masih Berpeluang Salip Lille demi Gelar Liga Prancis

Kemudian Khofifah menjelaskan itu adalah acara santunan anak yatim dan selawat nabi yang dihadiri dari 10 anak yatim, dua orang melantunkan selawat, dan enam orang memainkan rebana.

Khofifah juga menjelaskan bahwa kehadiran penyanyi Katon Bagaskara adalah karena ia tengah menghadiri kegiatan lain yang kebetulan di waktu yang sama.

"Ada band yang biasa dipakai latihan OPD, dan ada Katon Bagaskara karena 18 Mei 2021 dia sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda," tuturnya.

Baca Juga: Ratusan Bangunan di Gaza Hancur, Joe Biden Sebut Akan Bantu Rekonstruksi Palestina

Khofifah menambahkan tempat di halaman luar rumah dinas berkapasitas normal 1.000 orang.

Jika ditambah bagian samping, totalnya bisa mencapai 1.500 orang.  Namun yang hadir dalam acara itu adalah 31 orang dan 10 anak yatim serta delapan orang tim selawat dan rebana.

"Angle yang diambil terkesan berkerumun, saya mohon maaf, tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah, jauh dari tradisi saya,” tulisnya.

Baca Juga: Okin Belum Kepikiran Cari Pengganti Rachel Vennya Usai Resmi Cerai: Gue Nggak Akan Nikah

“Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk, kecuali tim katering dan bagian umum," ujarnya.

Kemudian, orang nomor satu se-Jawa Timur itu meminta maaf kepada publik yang telah dibuat resah.

"Lepas dari itu semua, saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar-besarnya telah menjadikan suasana terganggu," ujar Khofifah.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x